Pasalnya, masih ada travel umrah yang nakal, dan legalitasnya dan izinnya tidak benar alias bodong. Hal ini disampaikan saat melepas keberangkatan puluhan jemaah umrah dari Travel Al-Musannif di Bandara Kualanamu, Senin (23/10).

"Ini travel milik almarhum orang tua saya, sempat vakum, sekarang diaktifkan kembali untuk melayani umrah," kata Ijeck saat memberangkatkan puluhan jemaah di Bandara Kualanamu.

Kata dia, ini pemberangkatan yang perdana sejak vakum. Harapannya, para jemaah yang berangkat umrah lewat Al-Musannif sehat sampai Makkah-Madinah, begitu juga kembali ke tanah air.

“Dan semoga travel Al-Musannif bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para jemaah, sehingga aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah umrah,” jelas Ijeck yang juga Ketua Golkar Sumut.

Senada disampaikan Owner Travel Al-Musannif Dewi Pertiwi didampingi suami Hamdani Syahputra, menjelaskan, untuk keberangkatan perdana ini sebanyak 37 orang jemaah dengan paket 12 hari.

"Travel kami ini sempat vakum masa pandemi Covid-19, dan hari ini aktif kembali,” kata Dewi.

Maka dari itu, harapannya, semoga Travel Al-Musannif menjadi kepercayaan para jemaah, dengan membawa nama besar Almarhum H Anif.

“Dan semoga kami juga lebih amanah dalam menjalankan Travel Al-Musannif untuk memberangkatkan jemaah,” ujarnya.

Ia juga mengaku, dengan pemberangkatan perdana ini akan kembali memberangkatkan jemaah pada November-Desember 2023.

(KAH/RZD)