Bangun Solidaritas dan Kemanusiaan untuk Palestina

Bangun Solidaritas dan Kemanusiaan untuk Palestina
Salah satu massa membawa bendera Palestina saat unjuk rasa di depan kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Kota Medan, Jumat (27/10). (Analisadaily/Cristison Sondang Pane)

Analisadaily.com, Medan - Ratusan massa dari organisasi masyarakat kelaskaran dan elemen umat Islam Sumatera Utara menyampaikan aspirasi tentang peperangan Israel dan Hamas yang mengakibatkan warga Palestina menjadi korban, di depan kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Kota Medan, Jumat (27/10).

Dedi Iskandar Batubara, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, mengatakan yang pertama bahwa demonstrasi ini sebagai bentuk panggilan, karena massa yang hadir adalah bagian dari Palestina. Apalagi, Palestina merupakan negara yang pernah memberikan dukungan kemerdekaan bagi Indonesia.

“Palestina adalah kita, kita adalah Palestina. Kemerdekaan Palestina adalah sebuah keharusan, karena kemerdekaan menjadi hak seluruh bangsa. Dulu Palestina negara pertama yang memberikan dukungan bagi kemerdekaan negara ini dan sampai kapan pun kita akan tetap menjadi bagian dari Palestina,” ujar Iskandar dari atas mobil komando.

Kedua, kata dia, masyarakat tentu tidak bisa langsung berada di medan peperangan di tanah Palestina di tanah Al quds, tetapi harta, pikiran dan doa-doa harus tetap berada bersama saudara-saudara yang ada di sana. Simbah darah warga di Palestina adalah bagian dari penderitaan.

Menurut Dedi, mereka hari ini adalah jalan surga, jalan jihad. Kalaupun hari ini belum punya kesempatan berjihad ke sana maka jangan biarkan harta setiap orang tidak sampai ke sana.

“Donasi-donasi yang ada hari ini mari terus kita galang, kita kumpulkan dan kita kirimkan bagi saudara-saudara kita,” sambungnya.

“Ketiga, sebagai anggota parlemen di republik ini, saya meminta kepada pemerintah, kepada saudara Presiden, Wakil Presiden, dan kepada seluruh aparat di negeri ini, bahwa kita semua adalah bagian dari Palestina dan Palestina harus merdeka,” tegas Dedi mengakhiri orasinya.

Dalam aksi ini, pengunjuk rasa juga meminta Israel dibawa ke mahkamah internasional, karena telah lama melakukan penjajahan di tanah Palestina, banyak yang menjadi korban, termasuk bayi yang tidak bersalah. Kemudian mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dunia Islam untuk menghentikan genosida yang dilakukan Israel.

“Kita memberikan solidaritas, kemanusiaan kepada Palestina. Kami pun meminta pemerintah Indonesia supaya mengirimkan bantuan dan meminta umat Islam menggalang dana membantu saudara-saudara kita. Terus berdoa, semoga dengan kepedulian kita, kemuanusiaan kita, Allah Swt menijawab doa kita dengan memerdekakan Palestina,” kata salah seorang orator.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi