Kedatangan Tim Monitoring ke Lokasi Pengoplosan LPG 3 Kg Bocor

Kedatangan Tim Monitoring ke Lokasi Pengoplosan LPG 3 Kg Bocor
Keterangan Gambar: Kabid Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Asahan, Syarif Pohan bersama tim lainnya menemukan bukti berupa shell plastik LPG di lokasi praktek pengoplosan di jalan Benteng Kelurahan Mutiara, Jumat (3/11) (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Kedatangan tim monitoring Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan ke lokasi tempat praktek pengoplosan LPG 3 Kg bersubsidi di Jalan Beteng, Lingkungan VII, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, sudah bocor terlebih dahulu, Jumat (3/11).

Kabid Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Asahan, Syarif Pohan mengatakan, pihaknya bersama tim lainnya datang karena ada informasi di lokasi tersebut akan ada pihak yang melakukan pengoplosan LPG 3 Kg ke 12 Kg.

"Kedatangan kami sudah bocor, terlihat dari tidak adanya lagi kegiatan aktivitas yang melakukan pengoplosan," kata Syarif.

Namun kedatangan tim monitoring juga menemukan sejumlah barang bukti seperti shell plastik yang berlebel dari perusahaan LPG 3 Kg yang diduga sebagai penyuplai kepada pengoplos.

"Kalau kami lihat, lokasi ini ada kegiatan praktek pengoplosan LPG 3 Kg subsidi yang dipindahkan ke 12 Kg, karena kami melihat ada shell plastik berlebel perusahaan LPG dan bungkusan es batu yang diduga digunakan sebagai untuk mengoplos," jelasnya.

Dari hasil monitoring ini, dirinya akan melaporkan hal ini kepada pimpinannya.

"Saya akan laporkan dulu hasil monitoring ini kepada pimpinan, nanti apa langkah selanjutnya, ya itu pimpinan lah langkah apa lagi mau dibuat," ujarnya.

Disinggung mengenai ada shell plastik yang berlabel nama perusahaan ditemukan, dia mengatakan, tetap akan berkoordinasi dengan pimpinannya.

"Saya akan melaporkan bukti-bukti yang ditemukan ini sama kepala dinas, apapun langkah yang akan dilakukan, kami menunggu instruksi dari pimpinan," jelasnya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi