Plt. Bupati Langkat Syah Afandin, memberikan apresiasi kepada panitia yang melaksanakan acara tersebut dan berharap anak-anak Langkat nantinya bisa berbicara di tingkat nasional.

"Saya sangat berharap di Langkat ini begitu banyak potensi-potensi anak muda kita, yang nantinya tentu bisa berbicara di tingkat provinsi dan nasional, tentunya ini dijaring dari turnamen yang kita adakan hari ini," ujar Afandin, Selasa (7/11).

Bahkan Afandin menceritakan bahwa dirinya dahulu juga pemain voli tingkat kampung dan mempunyai sahabat yang jadi pemain terbaik di Sumut.

“Saya dulu juga pemain voli tingkat kampung dan dari turnamen itu, mempunyai sahabat, di mana dia dulunya hanya pemain kampung namun beliau juga bisa membuktikan menjadi pemain terbaik di Sumatera Utara pada eranya," ujarnya.

Lebih lanjut Afandin berpesan kepada para peserta, jika ada kesempatan untuk mengikuti turnamen seperti ini haruslah dengan serius dan sungguh-sungguh, karena dari sini terus terang saja prestasi yang baik akan membuahkan hasil ke depan untuk masa depan yang lebih baik lagi, tidak selamanya mau jadi PNS, TNI dan Polri lewat testing dan lain sebagainya, ada juga jalur prestasi seperti di bidang olahraga.

"Selain olahraga ini untuk pembentukan karakter kepada hal-hal yang sangat positif, kami mengharapkan anak-anak muda di Langkat tidak terkontaminasi dengan narkoba," pungkasnya.

Ketua PBVSI Langkat, Agus Salim, berharap dengan turnamen yang diadakan oleh Kacabdisdik Wilayah II Sumatera Utara dapat menghasilkan atlit-atlit bertalenta serta kedepannya membawa nama Langkat di tingkat nasional bahkan sampai tingkat internasional.

Anggota DPR RI, Djohar Arifin Husin berharap kedepannya adik-adik juga bisa menjadi pemain timnas dan makin banyak sahabat-sahabatnya, namun tidak terlepas melupakan pelajaran yang merupakan kewajiban sebagai pelajar.

Kacabdisdik Wilayah II Sumatera Utara Saiful Bahri merasa bangga dengan kegiatan ini di Langkat, yakni dengan melakukan terobosan pembinaan di usia dini, untuk menjadi atlit voli dan semuanya harus tetap berlatih untuk mencapai yang dinginkan.

"Namun saya juga berpesan olahraga ini jangan sampai menurunkan prestasi pelajaran di sekolah, karena atlit tidak ada yang tidak pintar, prestasi olahraga harus seimbang dengan prestasi pelajaran. Motivasi yang tinggi serta mempunyai mental dalam bertanding sangat di perlukan, namun di balik semua itu harus menerapkan jiwa sportivitas di diri kita," pungkasnya.

(HPG/RZD)