Korban Bentrok Mahasiswa di UINSU Diduga Salah Sasaran, Sempat Diseret dan Ditenggelamkan

Korban Bentrok Mahasiswa di UINSU Diduga Salah Sasaran, Sempat Diseret dan Ditenggelamkan
Bentrok Mahasiswa di UINSU. (Analisadaily/Magang - Tondini Harahap)

Analisadaily.com Medan - Dua mahasiswa UINSU menjadi korban dalam bentrok yang terjadi pada Jumat (10/11/2023), mereka adalah mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, serta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Sejauh ini sudah ada tindakan dari pihak UINSU.

Dekan FITK UINSU Prof Titin Rafida membenarkan bahwa salah satu korban merupakan mahasiswa aktif di FITK, dan menurutnya mahasiswa FITK merupakan korban salah sasaran.

"Tadi saya sudah tanya kepada korban langsung bahwa dia sebenarnya tidak tahu apa l-apa terhadap kejadian tersebut, mahasiswa tersebut sedang duduk di kantin menunggu kelas, namun dikarenakan wajahnya diduga mirip maka mahasiswa tersebut mengalami kekerasan," ucap Prof. Titin Rafida.

Ia juga menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut sampai diseret dan juga dimasukkan ke dalam kolam oleh beberapa orang saat kejadian dan juga mengalami kekerasan dibagian kepala akibat benturan helm.

"Saya lihat korban diseret dan juga dimasukkan ke dalam kolam hingga dipukul pakai helm kepalanya, saat ini sudah diamankan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Haji, ia juga sempat mengalami muntah muntah setelah kejadian tersebut," ujarnya saat diwawancarai melalui telepon.

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Alfieridho membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswa MPI.

"Benar bang, mahasiswa MPI stambuk 2021 dan sekarang sudah diamankan oleh dekan," kata Alfrieridho.

(Magang/TAH)

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi