Banner Bergambar Ganjar di Deliserdang Dilepas Petugas Satpol PP, Ada Apa? (Analisadaily/Tangkapan Layar Smartphone)
Analisadaily.com, Deliserdang – Sejumlah banner bergambar bakal calon presiden 2024, Ganjar Pranowo yang dipasang di sejumlah tempat di Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara dilepas oleh petugas Satpol-PP setempat, Sabtu (11/11).
Berdasarkan video amatir yang beredar di sejumlah media sosial, sejumlah pria tampak melepas banner bergambar Ganjar Pranowo, kemudian dimasukan ke dalam truk Satpol-PP berplat merah dengan nopol BK 8130 W. Di video lain, tampak sejumlah pria mengumpulkan banner bergambar Ganjar Pranowo yang baru saja dilepas di pinggir jalan.
Sejumlah warganet membagikan video tersebut di akun media sosial mereka. Misalnya akun Nikmatul Sugiyarto yang membagikan video pencopotan banner bergambar Ganjar di Deliserdang oleh sejumlah orang di akun twitter-X @Nikmatul_Sg.
“Ada apa sebenarnya, katanya anak muda yg mengguncang dunia, kok takut sama banner kecil? Katanya surveinya unggul dan yakin bisa menang satu putaran, menangnya dr intervensi dan intimidasi maksudnya? Dimana implementasi kata netral? Baliho anak pak presiden berdiri tegak dimana-mana. Kenapa yg dicopot bannernya Pak @ganjarpranowo padahal ga bawa nama pak presiden, bentuknya pun cuma kecil-kecil? Rakyat ga boleh kenal yg namanya Ganjar Pranowo? Dan cm disuruh milih Prabowo-Gibran? Ayo bapak-bapak cb dijelaskan @DivHumas_Polri ? Kata pak @jokowi alat negara harus netral, lho. Jangan cm di lisan saja lho, tapi tindakannya tdk direalisasikan,” twittnya.
Begitu juga dengan akun @narkosun yang juga ikut memposting video serupa. “Sudah mulai main kasar,” tulisnya. Ia mengunggah potongan video menampilkan seorang pria berkaus putih sedang melepas banner bergambar Ganjar lalu memasukannya ke dalam truk Satpol-PP.
Sementara itu, warganet juga membagikan video menampilkan sejumlah banner bergambar putra Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tetap berdiri Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada hari yang sama. Begitu juga dengan banner caleg Gerindra dengan gambar Prabowo dan Jokowi tetap terpasang.
Seperti diketahui, pada akhir pekan ini Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Deliserdang sejak Jumat (10/11) kemarin. Setelah silaturahmi dengan para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Darularafah, rencananya Ganjar Pranowo akan menginap di rumah warga di Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, Kedatangan Ganjar sempat mendapatkan penolakan dari camat yang disampaikan kepada lurah setempat. Intimidasi yang diduga dilakukan camat tersebut mengakibatkan warga tidak berani menerima Ganjar, untuk menginap di desa mereka.
Beruntung, pemilik Ponpes Darularafah memiliki rumah di luar ponpes dan mempersilakan Ganjar untuk bermalam, sehingga Ganjar batal menginap di rumah warga di Desa Lau Bakeri.
Dugaan ontimidasi tidak hanya berhenti di sana, infromasi yang dihimpun, kegiatan Ganjar untuk mengisi kuliah umum di Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP Pematangsiantar, pada Sabtu (11/11) terpaksa dibatalkan karena adanya intervensi.
Sebelumnya, baliho bergambar pasangan Ganjar-Mahfud juga pernah dilepas oleh petugas gabungan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali pada Selasa (31/10).
(JW/RZD)