Sebuah truk bantuan tiba di fasilitas penyimpanan PBB saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Jalur Gaza tengah 21 Oktober 2023. (Reuters/Mohammed Salem/File Foto)
Analisadaily.com, Beirut - Israel telah memberikan persetujuan untuk 24.000 liter (6.340 galon) bahan bakar diesel yang akan digunakan oleh truk untuk operasi PBB di Jalur Gaza.
Badan-badan bantuan di daerah kantong tersebut mengatakan kekurangan bahan bakar yang kronis telah menghambat upaya untuk mengirimkan makanan, air dan obat-obatan kepada warga Palestina di Gaza, yang dikepung ketika Israel melancarkan perang melawan militan Hamas.
Bahan bakar tersebut hanya diperuntukkan bagi truk-truk PBB, dan bukan untuk rumah sakit. Amerika Serikat menekan PBB untuk menerima bahan bakar tersebut.
Militer Israel belum memberikan komentar. Belum ada komentar langsung dari Hamas. Belum jelas bagaimana bahan bakar tersebut akan disalurkan.
Mengutip sumber-sumber AS dan Israel, Axios melaporkan bahwa Israel berencana mengizinkan truk-truk yang digunakan oleh badan pengungsi Palestina PBB UNRWA di Gaza untuk mengisi bahan bakar pada hari Rabu di persimpangan Rafah dengan Mesir.
Pejabat kesehatan Gaza telah menghentikan operasi di banyak rumah sakit di wilayah kantong tersebut karena kekurangan bahan bakar dan pasokan lainnya.
Kolonel Moshe Terto, yang memimpin badan kementerian pertahanan Israel yang menangani urusan sipil di Gaza, mengatakan Israel memantau situasi bahan bakar "setiap hari".
“(Kami) akan berkoordinasi dan memfasilitasi pemasukan BBM bila diperlukan,” kata Terto dilansir dari Reuters, Rabu(15/11).
(CSP)