Padahal, potensi kesembuhan pada kanker payudara cukup tinggi apabila terdeteksi sejak dini. Dengan kata lain, semakin awal diketahui dan ditangani, maka semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.

Hal itu disampaikan Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), Prof. Dr. dr Ridha Dharmajaya SP BS (K) saat memberikan penyuluhan pencegahan kanker payudara pada acara Milad ke 88 Muslimat Al Washliyah, di Hotel Madani Medan, Rabu (22/11) kemarin.

"Kondisi ini cukup memprihatinkan. Masyarakat kita terkhusus kaum ibu banyak yang tidak mengambil tindakan sejak dini sehingga penanganan sering terlambat," ujar Prof Ridha.

Masih menurut Prof Ridha, perlu informasi yang baik kepada masyarakat agar mereka sadar dan memahami bahwa kanker payudara itu bisa disembuhkan.

"Sehingga para kaum ibu yang mengidap kanker payudara memiliki keinginan dan semangat yang besar untuk tetap hidup dengan melakukuan penanganan pencegahan sejak dini," tutur dokter spesialis bedah syaraf itu di hadapan ratusan kaum ibu yang hadir.

Prof Ridha pun turut memberi apresiasi kepada kelompok ibu-ibu Muslimat Al Washliyah yang turun langsung menjadi bagian penyaluran informasi kesehatan kepada kaum ibu di keluarga dan juga masyarakat Medan bahkan Sumatera Utara.

"Ibu-ibu Muslimat Al Washliyah ini luar biasa, mereka ikut menjadi bagian penyalur informasi kepada kaum ibu sebagai bentuk kepedulian yang tinggi dalam pencegahan kanker payudara untuk menekan angka kematian yang masih sangat tinggi di Indonesia," ujar pria yang juga menjabat sebagai guru besar di Fakultas Kedokteran USU tersebut.

Prof Ridha juga mengingatkan upaya kaum ibu Muslimat Al Washliyah ini tak akan berjalan maksimal tanpa ada dukungan dari pihak lain termasuk pemerintah.

"Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan kita harapkan juga bisa lebih maksimal menyebarluaskan informasi ini. Puskesmas khususnya, lebih diaktifkan lagi terutama dalam meng-counter informasi negatif dan menyesatkan ke masyarakat. Sehingga para ibu tidak khawatir untuk memeriksakan sebagai upaya pencegahan sejak dini, dan resiko kematian bisa dihindari," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Daerah Muslimat Al Washliyah Kota Medan Ibu Dr. Hj. Hasnil Aida Nasution, MA mengaku jika Muslimat Al Washliyah akan terus bergerak untuk bisa menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Namun tentunya, perlu ada dukungan dari pihak lain terkhusus pemerintah, agar Muslimat Al Washliyah bisa terus bergerak memberi manfaat.

"Kami juga mengharapkan dukungan dari Walikota Medan. Sebagai organisasi, kita ikhlas beramal. Tak ada namamya dana bantuan. Untuk itu bisa dikatakan jika Muslimat Al Washliyah ini srikandi tak pernah lelah, setiap waktu berjuang walaupun mengeluarkan dana sendiri. Apapaun kegiatan yang dilakukan Muslimat Al Washliyah bisa terlaksana dengan bantuan bersama," ungkap Hasnil.

"Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Sebagai warga Muslimat Al Washliyah dan organisasi yang menjadi mitra kita, semoga kita terus menjadi organisasi bermanfaat yang bisa menyentuh ke masyarakat," lanjutnya mengakhiri.

Turut hadir dalam acara Milad ke 88 Muslimat Al Washliyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat Al Washliyah Sumatera Utara Ibu Dra. Hj. Zahro Baiti, MA dan Kesbangpol Kota Medan, Andi.

Selain itu kegiatan itu juga turut dihadiri Ketua Pengurus Daerah Al Washliyah Kota Medan, Mawardi Tanjung, Organisasi Wanita Kota Medan, BKMT, Muslimat NU, Aisyisiyah, Salimah dan Muslimat Pemuda Pancasila.

(JW/RZD)