Gerakan Tanam Padi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Pertanian merupakan unsur penting dan strategis dalam menunjang perekonomian daerah. Pembangunan di bidang pertanian, termasuk pertanian padi merupakan salah satu prioritas yang terus dikembangkan di Kabupaten Deliserdang.
"Kita semua menyadari, peranan sektor pertanian bukan saja memberi andil terhadap ketahanan daerah, tetapi berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani, daerah maupun penyerapan tenaga kerja," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar saat menghadiri Gerakan Tanam Padi Bersama Gapoktan Serasi, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (24/11).
Kabupaten Deliserdang, lanjut Plt Bupati, adalah salah satu penghasil lumbung pangan di Provinsi Sumatera Utara, dengan luas areal lahan persawahan 30.889 hektare (Ha).
"Karenanya, pemerintah terus memberi perhatian, khususnya di bidang pertanian sebagai upaya meningkatkan produksi padi dengan menerapkan berbagai teknologi dan melakukan perbaikan infrastruktur pendukung, berupa jaringan irigasi, tingkat usaha tani yang baik dan peningkatan indeks pertanaman," terangnya.
Plt Bupati menekankan Gerakan Tanam Padi telah menjadi landasan utama di Deliserdang. Tanam padi yang dilakukan bukan sekadar aktivitas pertanian belaka, tapi juga merupakan komitmen dalam membangun pondasi kehidupan yang berkelanjutan.
"Gerakan ini perlu didukung serta diberikan apresiasi, karena melalui Gerakan Tanam Padi ini, kita telah membangun pondasi bagi generasi mendatang dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup serta meningkatkan taraf hidup masyarakat," tegasnya.
Plt Bupati berharap para petani tetap semangat berproduksi, terus memotivasi diri serta konsisten untuk lebih meningkatkan luas tanam maupun produktivitas panen di masa depan.
Kepala Dinas Pertanian, Rahman Saleh Dongoran menjelaskan, Gerakan Tanam Padi tersebut bertujuan untuk memberi semangat kepada petani agar bisa mencapai target tanam di Kabupaten Deliserdang periode tanam Oktober 2023-Maret 2024 dengan luas lahan 79.573 Ha.
Tujuan lainnya adalah untuk mendukung peningkatan produksi pangan dan mengurangi serangan hama, mendorong swasembada pangan berkelanjutan, baik di tingkat daerah maupun nasional serta menciptakan sinergitas positif antara semua pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat, khususnya petani yang menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan sektor pertanian.
Gerakan Tanam Padi dilakukan di 6 kecamatan, antara lain Percut Sei Tuan, Labuhan Deli, Sunggal, Kutalimbaru, Hamparan Perak, dan Deli Tua.
Sasaran gerakan tersebut untuk mencapai indikator kinerja Dinas Pertanian Deliserdang, yaitu peningkatan produksi pertanian dan ternak secara keseluruhan.
Kepala Desa Kolam, Jupri Purwanto menyampaikan, Gerakan Tanam Padi tersebut menjadi pelecut semangat para petani, khususnya di Desa Kolam untuk menjadi petani yang mandiri.
"Prinsip mandiri itu sudah kita lakukan. Bertani harus kompak, jangan sendiri-sendiri. Kalau kita bersama-sama, pasti berhasil. Ayo petani semua, sama-sama kita belajar dan meningkatkan produksi tanaman," ajak Jupri Purwanto.
Di acara itu dirangkai pula dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), seperti dua unit traktor roda empat; dua unit traktor roda dua; lima unit handsprayer elektrik dan tiga unit pompa air yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pertanian.
Juga dilakukan penyerahan bantuan 20 ekor sapi yang bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Utara, bantuan kegiatan Perkarangan Pangan Lestari (P2L) Holtikultura dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pertanian kepada kelompok wanita tani sebesar Rp 60 juta dan penyerahan bantuan bibit bawang merah yang bersumber dari APBN Kementerian Pertanian seluas 10 Ha.
(REL/RZD)