Pendiri Matahari Pagi, Dahnil Azhar Simanjuntak (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Matahari Pagi Sumatera Utara (Sumut) mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Medan, Sabtu (25/11). Dalam deklarasi itu, Matahari Pagi Sumut akan mencerahkan kepada umat terkait politik identitas.
Pendiri Matahari Pagi, Dahnil Azhar Simanjuntak, menjelaskan bahwa gerakan Matahari Pagi merupakan relawan yang terdiri dari teman-teman Exco Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan organisasi Islam lainnya dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
"Gerakan ini telah dideklarasikan di 15 daerah dan akan dilanjutkan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan seluruh Indonesia dalam satu bulan," katanya usai deklarasi.
Dahnil mengungkapkan bahwa Matahari Pagi ingin merangkul jaringan Muhammadiyah untuk mendukung Prabowo dan Gibran, sambil menjaga kampanye pilpres yang damai.
"Matahari Pagi berjuang melawan politik identitas dan ingin mengingatkan umat agar tetap bersatu dengan kompetisi gagasan dan ide," ungkapnya.
Panglima Matahari Pagi, Dr. (Cand) Sutia Budi, menjelaskan bahwa Matahari Pagi akan menggerakkan gerakan ini di seluruh Indonesia, dengan target dukungan di atas 60 persen untuk Prabowo dan Gibran.
"Kami dari Matahari Pagi akan menggerakkan di 34 provinsi dan 500 simpul di 500 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Kami sudah deklarasi di pusat Jakarta, Sumatera Utara menyusul di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Aceh dan Papua serta daerah lainnya," jelasnya.
Pangda Matahari Pagi Sumatera Utara, H. Muhammad Subandi, melaksanakan deklarasi Matahari Pagi yang dihadiri oleh Panglima dan pendiri Matahari. Dalam deklarasi ini, Pangda memaparkan strategi Matahari Pagi sebagai bentuk pencerahan kepada umat.
"Tujuan dari gerakan ini adalah agar umat tidak terpengaruh oleh politik identitas yang sering kali menjelek-jelekan, menghina, dan fitnah. Pangda juga menyampaikan pentingnya berpolitik dengan dewasa dan bersaing visi-misi," terangnya.
Kata Subandi, dalam deklarasi Sumut, Matahari Pagi akan menyusun deklarasi di Kabupaten Kota. Mereka akan turun ke setiap kabupaten dan kota untuk memberikan pencerahan dan pendidikan politik kepada masyarakat agar mereka menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.
"Kami tidak ingin mengaitkan agama dengan politik, namun ingin mendorong nilai-nilai akhlak agama hadir dalam politik Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk mempersatukan umat, dengan identitas keislaman yang menunjukkan rahmat bagi semesta alam," tandasnya.
(JW/RZD)