Arsip foto - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memacu motornya pada balapan MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz.)
Analisadaily.com, Spanyol - Pembalap Marc Marquez mengaku cukup kecewa mengakhiri musimnya bersama tim pabrikan Honda tanpa podium di balapan utama GP Valencia, Minggu (26/11), karena ia terlibat crash dengan Jorge Martin (Prima Pramac)
“Sayangnya, kami tidak menyelesaikan balapan (Valencia), saya merasa sangat kuat saat itu, dan sejujurnya menurut saya podium adalah hal yang mungkin dilakukan atau bahkan mungkin lebih (finis P1),” kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi HRC, Senin (27/11).
Dilansir dari Antara, meski demikian, Marquez mengatakan balapan kemarin adalah hari yang sangat emosional baginya terlepas dari apa pun hasilnya.
“Tentu saja itu adalah hari Minggu yang sangat emosional, sejujurnya merupakan pekan yang sangat emosional dan pada beberapa titik, sulit untuk menahan perasaan tersebut,” ujar Marquez.
Selama 11 tahun di HRC, Marquez telah mengoleksi enam gelar juara dunia, lima triple crown, 59 kemenangan, 101 podium, 64 pole, 59 catatan lap tercepat, dan 2.626 poin di kelas balap MotoGP.
Ia mengakhiri tahap perjalanannya bersama HRC sebagai pembalap Honda tersukses dalam hal kemenangan di kelas premier. Marquez juga dinilai meninggalkan sederet prestasi dan rekor yang tidak akan mudah dilampaui.
Meski memiliki dominasi yang tinggi di tahun-tahun awal, Marquez juga melalui masa-masa sulit bersama Honda terutama ketika ia mengalami cedera yang cukup fatal pada 2020 dan memengaruhi performanya kemudian.
Namun, ia segera bangkit dan membuktikan diri di tahun-tahun berikutnya dengan kembali berdiri di atas podium.
Valencia pun menjadi tempat balapan terakhir Marquez, yang ternyata juga merupakan tempat ia pertama kali mengendarai motor MotoGP pada 2013.
“Hal terpenting hari ini adalah mengingat semua momen luar biasa yang saya alami bersama HRC dan Tim Repsol Honda, mereka akan selalu menjadi tim dalam hidup saya,” kata Marquez.
“Kami telah menulis kisah luar biasa bersama-sama dan mereka menjadi lebih dari sekadar tim, mereka telah menjadi teman dan keluarga saya. Terima kasih atas segalanya sejak 2013, saya tidak akan melupakan kalian semua,” ujarnya.
Sementara itu, Marquez akan pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, untuk mengarungi MotoGP musim 2024. Musim mendatang akan dimulai di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret 2024
(CSP)