DARMA ADE PUTRA HUTASUHUT (Analisadaily/Amirul Khair)
Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Tokoh muda Kabupaten Deliserdang, Darma Ade Putra (DAP) Hutasuhut, mengajak generasi muda untuk berani mengemukakan ide dan gagasan perubahan untuk membangun Indonesia ke arah lebih baik masa mendatang. Ide dan gagasan merupakan modal dasar untuk membangun dalam segala sektor kehidupan.
“Ide dan gagasan ini modal dasar untuk membangun. Generasi muda harus berani mengemukakan ide dan gagasannya. Jangan takut salah,’ ungkap DAP Hutasuhut dalam bincang ringan kepada Analisadaily.com, Kamis (30/11) di areal Pusat Promosi Produk Unggulan Daerah (P3UD), Kabupaten Deliserdang di Kecamatan Tanjungmorawa.
Darma menilai, saat ini generasi muda khususnya kalangan Generasi Z (Gen-Z) dan milineal masih banyak diliputi rasa takut mengungkapkan ide dan gagasan mereka ke publik. Salah satu penyebabnya, belum punya keberanian dan masih takut menerima kegagalan karena belum pernah melakukannnya.
“Generasi muda ini harus punya keberanian. Ketakutan karena belum pernah mencoba dan takut gagal justu membuat generasi muda tidak akan pernah tahu dan mengerti. Gagal itu biasa. Dan kegagalan itu akan menjadi tangga berharga untuk menguji ide dan gagasan yang dikemukakan,” ucapnya.
Tokoh yang dikenal kreatif dan inovatif serta cemerlang memimpin organisasi Fokusmaker Deliserdang ini menilai, semua proses yang dijalani justru akan mematangkan para generasi muda untuk maju dan berkembang yang manfaatnya bukan untuk diri sendiri, tapi juga akan berkontribusi aktif dalam pembangunan sekecil apa pun peran itu.
Mengusung jargon “Bangkit dan Bergerak”, Darma kembali memotivasi generasi muda di Deliserdang yang punya visi pembangunan keren menjadikan daerah itu maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebinekaan” untuk mengambil peran mewujudkannya.
“Pastinya, generasi muda di Kabupaten Deliserdang harus berani mengemukakan ide-ide dan gagasannya serta bangkit bergerak untuk maju,” tegas Darma.
Darma juga mendorong pemerintah untuk memfasilitasi ruang kebebasan generasi muda berekspresi dalam mengemukakan ide-ide dan gagasan mereka agar dapat berproses serta mewujudkannya.
(JW/CSP)