Alex Cosmas Pinem mengatakan, Kunker ini dilakjkan dalam rangka sosialisasi dan monitoring penyelenggaraan bantuan hukum.

Menurutnya, bantuan hukum ini merupakan bagian dari pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mendapatkan jaminan perlindungan dan kepastian hukum.

"Bantuan hukum ini dilaksanakan oleh pemberi bantuan hukum yang merupakan lembaga bantuan hukum atau organisasi kemasyarakatan yang telah terverifikasi dan terakreditasi oleh Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya, Kamis (7/12).

"Kami sudah siapkan bantuan hukum dalam bentuk lembaga yang disebut Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang sudah tersebar di beberapa daerah," tambahnya.

Dia menambahkan, Kanwil Kemenkumham Sumut berperan dalam melakukan pengawasan atas pemberian dan penyaluran dana bantuan hukum yang dilakukan oleh Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang telah lulus verifikasi agar bantuan yang disalurkan lebih tepat sasaran.

Dia berharap dengan diadakannya pelaksanaan bantuan hukum ini, masyarakat dapat terbantu menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi.

“Harapan pelaksanaan bantuan hukum dapa membantu masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi, khususnya di Wilayah Sumatera Utara," tandasnya.

Kedatangan Alex Cosmas Pinem ke Tarutung yang didampingi Kepala Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi, Berkat Elhan Harefa disambut Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Tarutung Ismet Sitorus beserta jajaran.

Ismet Sitorus mengucapkan terima kasih kepada Kadiv Yankum Kanwil Kemenkumham Sumut Alex Cosmas Pinem dan Kepala Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi, Berkat Elhan Harefa yang telah melakukan kunker ke Rutan Kelas II B Tarutung.

(CAN/RZD)