Diperlukan Berbagai Inisiatif untuk Mengantisipasi Kondisi Tidak Normal

Diperlukan Berbagai Inisiatif untuk Mengantisipasi Kondisi Tidak Normal
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Simalungun menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) di Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Peningkatan aktivitas dan permintaan masyarakat akan aneka kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) menjadi faktor yang mendorong terjadinya kenaikan harga.

Kondisi tersebut, menurut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Abdul Haris, juga terjadi di Kota Pematangsiantar. Sehingga menjadi refleksi bagi pergerakan harga di wilayah sekitarnya, seperti Kabupaten Simalungun.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, lanjutnya, kecenderungan peningkatan inflasi terjadi pada bulan Desember. Untuk itu diperlukan berbagai inisiatif guna mengantisipasi kondisi tidak normal.

“Salah satu antisipasi yang diperlukan adalah ketersediaan informasi terkini akan menjadi dasar penetapan kebijakan,” ucapnya, Jumat (8/12).

Terkait halitu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Simalungun menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) di Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, dipimpin Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi.

Diikuti berbagai unsur strategis pengendalian inflasi, seperti BI, kepolisian, Bulog dan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Simalungun.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi