Analisadaily.com, Jakarta - Berdirinya Parsadaan Padang Bolak Julu (Parpajul) di daerah Ibu Kota Jakarta yang diprakarsai anak-anak perantauan dari Padang Bolak Julu, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), semakin eksis dan besar manfaatnya bagi sesama anggota, umumnya masyarakat.
"Parpajul berdiri kurang lebih satu tahun, manfaatnya sangat besar bagi seluruh anggota dan masyarakat umum lainnya," kata Ketua Umum Parpajul, Alfian Rusdi Hasibuan, saat bincang tipis-tipis dipandu host ternama Erman Tale Daulay, lewat akun Tik Tok Bincang Tipis-Tipis, Jumat (8/12).
Kata dia, Parpajul ini berdiri fokus utama adalah tolong menolong dalam hal Siluluton (musibah/kemalangan) Siriaon (pesta/adat) dan Sosial lainnya.
"Insya Allah pada tiga hal ini kita fokus, dan salah satu poin ini terjadi, kita langsung saling tolong menolong, baik yang ada di perantauan dan di kampung halaman, khususnya musibah Siluluton," terang Alfian.
Host Erman Tale Daulay menyinggung perpolitikan khusus Pileg 2024, Alfian Rusdi Hasibuan sebagai Ketum Parpajul mengaku ikut Caleg DPRD Tk II di kampung halaman, di Paluta, dari PAN, Dapil 4.
Alasan ikut Caleg, kata Alfian, tidak lain untuk membangun kampung halaman lewat jalur politik, karena tanah kelahirannya saat ini, khususnya Padang Bolak Julu masih tertinggal. Maka perlu satu inspirator untuk mendongkrak perubahan pada masyarakat lewat jalur politik, sehingga lebih maju ke depan.
Adapun visi dan misi jika dipercaya masyarakat sebagai anggota legislatif di Paluta akan memperbaiki pertanian sawah di Paluta daerah Padang Bolak julu serta lainnya.
“Sebab, kita lihat saat ini, lahan pertanian sawah di tanam sawit, maka ke depan kita imbau kembali masyarakat pada tanaman semula (revitalisasi). Tentu terlebih dahulu kita perjuangkan perbaikan pengairan sawah dengan baik dan hasil padi membaik seperti sebelumnya.Apalagi kita ketahui kebutuhan utama masyarakat Paluta adalah beras, maka tentu kita perbaiki lahan pertanian sawah, alhasil masyarakat lebih baik dan sejahtera," pungkasnya.
