Prihatin Genosida di Gaza, Prof Ridha Ajak Semua Elemen Hadiri Aksi Kemanusiaan Sumut For Palestina

Prihatin Genosida di Gaza, Prof Ridha Ajak Semua Elemen Hadiri Aksi Kemanusiaan Sumut For Palestina
Prihatin Genosida di Gaza, Prof Ridha Ajak Semua Elemen Hadiri Aksi Kemanusiaan Sumut For Palestina (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), Prof.Dr.dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K) mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumatera Utara untuk hadir dalam aksi Kemanusiaan Sumut For Palestina di Istana Maimun Medan, Minggu (10/12) pagi.

Dipercaya sebagai salah satu penasehat aksi, Prof Ridha mengaku ajakan itu disuarakananya sebagai bentuk keprihatinan dengan kondisi peperangan di Gaza yang menurutnya sebagai aksi genosida atau pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa untuk memusnahkan bangsa itu.

"Kita melihat kondisi perang di Gaza saat ini bukan hanya perang memperjuangkan kemerdekaan sebuah negara tapi juga aksi genosida yang ditunjukkan zionis Israel," ungkapnya kepada awak media, Sabtu (9/12).

Prof Ridha juga mengaku, dirinya berbicara saat ini setelah melihat perjuangan Palestina dalam menegakkan nilai kemanusian di atas aksi kebiadaban.

"Tentu kita akan mendukung aksi-aksi perjuangan untuk Palestina dengan ikut menyuarakan akan tragedi kemanusiaan yang terburuk dan tak kunjung usai," sebut Prof Ridha.

Sebagai tim kesehatan Prof Ridha juga mengaku akan mengkoordinir dan melakukan rekrutmen terhadap tim medis dari sejumlah rumah sakit di Kota Medan yang akan turun dalam aksi tersebut.

"Sampai saat ini tenaga medis yang akan ikut dalam aksi yakni RS Adam Malik, RS Islam Malahayati dan juga RS Mitra Medika Premiere," ungkapnya.

Tak menutup kemungkinan juga sambung Prof Ridha ini menjadi momen perekrutan relawan di bidang medis untuk membantu langsung ke Palestina.

"Kita mendukung jika dibutuhkan memobilisasi relawan kesehatan yang ingin berangkat ke Palestina. Tapi sifatnya jika dibutuhkan. Dan biasanya akan difasilitasi tim kesehatan di sana (Mer-C). Karena tim kesehatan kita yang ada di sana juga sering kerjasama dengan Mer-C," tuturnya.

Sebelum mengakhiri, Prof Ridha berharap aksi peduli Palestina harus terus dilaksanakan dan jangan berakhir sekali saja.

"Ini harus terus disuarakan, terlepas besar atau kecilnya massa yang hadir tetap dilakukan hingga perang selesai, dan rehabilitasi selesai dilakukan. Insya Allah terus disuarakan hingga Palestina merdeka," ungkap Prof Ridha.

Seperti diketahui seluruh lapisan masyarakat dari berbagai suku dan agama di Sumatera Utara akan turun melakukan aksi Kemanusiaan Sumut For Palestina. Aksi itu nantinya akan digelar Minggu (10/12) dan bersamaan dengan peringatan Hari HAM sedunia.

Kegaiatan itu rencananya akan dimulai pukul 04.30 hingga pukul 06.00 WIB atau subuh berjamaah bagi muslim dan dilanjutkan setelahnya oleh seluruh elemen masyarakat.

Selain menggelar aksi penggalangan dana kegiatan itu juga dibarengi dengan penyampaian orasi dari para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat dan sejumlah tokoh organisasi masyarakat khususnya di Sumatera Utara.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi