Dosen PKN ST Bhinneka Gelar PKM, Sosialisasikan Tiga Dosa Pendidikan

Dosen PKN ST Bhinneka Gelar PKM, Sosialisasikan Tiga Dosa Pendidikan
Dosen PKN ST Bhinneka diabadikan saat menggelar PKM di Sasude dengan Sosialisasikan Tiga Dosa Pendidikan (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan- Dosen Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka Medan menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Sanggar Anak dan Sungai Deli (Sasude Medan) yang terletak di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun.

PKM ini digelar selama dua hari yakni dari Sabtu-Minggu (9-10/12). PKM ini diketuai oleh M Rifki Romadhona, S.IP.,M.Han dan Chesa Syaqira Makmur, S.Pd., M.Sc dan Nirwansyah Sukartara, SH., M.Kn sebagai anggota. Selain dosen ada juga ikut dalam PKM tersebut yakni para mahasiswa Universitas ST Bhinneka yakni Cahayati Suci dan Jelita Herdayana.

Dalam PKM ini, para dosen dan mahasiswa Universitas ST Bhinneka menyosialisasikan “Stop Kekerasan Terhadap Anak Implementasi Upaya Preventif 3 Dosa Pendidikan” kepada anak-anak yang berada di Sanggar Sungai Deli.

Sedikitnya ada 30 anak-anak yang mengikuti sosialisasi tersebut. Ketua Pelaksana PKM, Rifai didampingi Chesa Syaqira mengatakan bahwa tema ini dipilih agar anak-anak mengetahui tiga dosa pendidikan yakni perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi.

“Jadi kita di dunia pendidikan sendiri mengalami tantangan besar dengan adanya tiga dosa besar di dunia pendidikan ini. Besar harapan kami dari sosialisasi ini anak-anak yang berada di pinggiran Sungai Deli mendapatkan informasi dan penjelasan terkait tiga dosa besar tersebut,” ujar Rifki.

Selain itu dari sosialisasi tersebut, para dosen juga berharap anak-anak mengetahui upaya preventif agar kejahatan tersebut tidak terjadi dan dialami oleh mereka. “Jadi kita kasih pemahaman bahwa area-area sensitif mereka tidak boleh dipegang oleh orang yang tidak dikenal. Tidak boleh membully teman-temannya di sekolah dan lainnya serta jangan melakukan kekerasan,” ujarnya.

Tiga dosa besar ini penting untuk terus disosialisasikan mengingat masih maraknya tindak kekerasan seksual maupun pembulian yang terjadi di lingkup pendidikan. “Apalagi kasus intoleransi. Kita tidak ingin mereka juga menjadi pelaku. Dan universitas kita sendiri juga konsen pada keberagaman dan peduli lingkungan,” tambah Rifki.

Selain menggelar sosialisasi, juga diserahkan bantuan untuk pembangunan kamar mandi dan pendopo belajar Sasude. Apalagi Sasude ini sering kali mengalami banjir. Dalam seminggu ini mereka sudah tiga kali mengalami banjir. Bantuan ini dikumpulkan dari para dosen Universitas ST Bhinneka.

Pendiri Sasude, Lukman mengucapkan terima kasih atas kunjungan PKM dari dosen dan mahasiswa Universitas ST Bhinneka. “Terima kasih sudah mau berkunjung dan memberikan bantuan untuk renovasinya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ujar Lukman.

Baca Juga

Rekomendasi