6 Film Pendek Terbaru Siap Temani Akhir Tahun, Mulai dari Cerita Drama hingga Kepahlawanan (Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Bioskop Online, sebagai platform streaming film-film Indonesia terus menyajikan film-film lokal pilihan untuk penonton Indonesia. Karena itu, di penghujung tahun ini, Bioskop Indonesia menambahkan 6 film pendek terbaru yang akan tayang di Bioskop Online mulai 4 Desember 2023.
Dengan penayangan ini, tentunya menjadi momen untuk film-film ini bertemu dengan lebih banyak penonton.
"Dengan hadirnya keenam film pendek ini, sejalan dengan semangat Bioskop Online sebagai Rumah Sinema Indonesia yang berkomitmen untuk mendukung sineas lokal Indonesia dalam mendistribusikan karya-karya mereka. Kami berharap, film-film ini bisa menjadi pilihan untuk penonton, apalagi keenam film ini hadir dengan berbagai tema dan keunikannya masing-masing, meski hadir dalam bentuk film pendek, namun cerita di dalamnya bisa menjadi sebuah bahasan diskusi yang panjang bagi penontonnya," ungkap Bonifacius Soemarmo selaku VP Growth & Marketing Digital Business Visinema, Senin (11/12).
Dengan tema-tema yang beragam, keenam film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendalam dan bermakna bagi para penonton. Cerita-cerita tentang hindup yang tak selalu menyenangkan, hidup yang tak seindah cerita-cerita kepahlawanan, namun ada juga cerita-cerita dengan peluang-peluang yang bisa kita pilih dan jalani. Film-film ini pendek secara durasi namun memiliki banyak cerita yang bisa menjadi sebuah diskusi panjang.
Bioskop Online mengajak semua penikmat film untuk merasakan keindahan karya sineas Indonesia dan turut serta dalam memberikan dukungan melalui pemutaran film secara legal di platform kami. Keenam film pendek tersebut yaitu:
1. KISAH YANG BERAKHIR DI TENGAH JALAN
Sutradara: Yudis AW
Film pertama yang akan menghiasi layar Bioskop Online adalah "Kisah yang Berakhir di Tengah Jalan" karya sutradara berbakat Yudis AW. Kisah ini memaparkan perjalanan cinta Renata (35) dan Bagas (20) yang kandas 15 tahun lalu. Dengan penggambaran yang kuat dan nuansa melankolis, film ini meraih nominasi sutradara terbaik dan aktris terbaik di KOMISSON 2022.
2. PASUKAN SEMUT
Sutradara: Haris Supiandi
"Pasukan Semut" karya Haris Supiandi mengajak penonton ke perbatasan Indonesia-Malaysia, di mana seorang remaja bernama Rizal terpaksa terlibat dalam bisnis gula ilegal demi biaya perawatan ibunya. Dengan nuansa ketegangan yang dirangkai apik, film ini meraih nominasi Festival Film Indonesia 2022 dan juga masuk di beberapa kompetisi penghargaan internasional seperti Jogja Netpac Asian Film Festival 2021 serta Jakarta Film Week 2022.
3. NAIRA’S SILENCE
Sutradara: M. Dhaffa Attoriq
"Naira’s Silence" menyuguhkan kisah menarik tentang Naira, seorang mantan perias, yang tiba-tiba menjadi pendiam. Perseteruan yang tanpa disadari mengungkapkan alasan di balik keheningan Naira. Film ini terseleksi di Short Film Market Clermont-Ferrand International Short Film Festival 2022 dan terpilih sebagai Lift-Off Official Selection 2022.
4. MONOLOGUE FROM GUERILLA 1947
Sutradara: M. Dhaffa Attoriq
Dari sutradara yang sama, M. Dhaffa Attoriq, "Monologue From Guerilla 1947" mengajak penonton merenung dalam suasana masa lalu Indonesia yang fiktif. Saat Agresi Militer Belanda, sekelompok pejuang muda merencanakan serangan gerilya sementara seorang penari tetap menari di tengah kekacauan perang. Film ini dinominasikan sebagai Best Short Film di Student World Impact Film Festival 2023.
5. HARIMAU MATI MENINGGALKAN BELANG
Sutradara: Orizon Astonia
Dengan sentuhan misteri, "Harimau Mati Meninggalkan Belang" karya Orizon Astonia mengisahkan perempuan yang mencari adiknya dengan bantuan Pria Misterius di sebuah pemukiman berbahaya. Film ini telah diakui dalam Calcutta International Short Film Festival 2021.
6. SARIKAT
Sutradara: Ezra Cecio
Film terakhir dalam deretan ini adalah "Sarikat" karya Ezra Cecio. Merayakan kehidupan pasangan lanjut usia Tan Kian Djien (72) dan Ruth Suryani (70) asal Kudus, Jawa Tengah, film ini membawa penonton pada momen-momen berharga dalam hidup mereka. "Sarikat" memenangkan Best Film Non-Fiction di kategori FLAME FirstCut 2022.
(REL/RZD)