Para Orang Tua Penerima Beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ungkapan bahagia disampaikan para orang tua penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Aspirasi Sofyan Tan. Bahkan, beberapa orang tua sempat meneteskan air mata ketika memberikan testimoni.
Seperti yang diungkapkan Novita Surbakti, ibu dari Angelica Pandiangan, mahasiswa Semester I Jurusan Sistem Informasi di Universitas Mandiri Bina Prestasi (UMBP). Sejak suaminya meninggal dunia 6 tahun lalu, Novita harus banting tulang mencukupi kehidupan keluarga, termasuk biaya pendidikan anak.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan temu ramah orang tua dan mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan di Regale International Convention Centre, Jalan H Adam malik, Kota Medan, Senin (11/12).
Temu ramah dihadiri langsung oleh Sofyan Tan, yang saat ini berstatus Anggota DPR RI Komisi 10 Fraksi PDI Perjuangan, dan ribuan orang tua serta mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Menurut Novita yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Kompleks J City, uang saku dari beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan yang diterima dalam 1 semester Rp 5,7 juta. Jumlahnya sangat membantu dirinya selaku orang tua dari sisi biaya kuliah sang anak.
“Angelica anak kedua dari dua bersaudara. Saudara kandungnya tamat SMK. Beasiswa ini sangat membantu sekali, terutama untuk biaya kuliah anak saya,” ungkap warga Jalan Karya Wisata, Kota Medan.
Para Orang Tua Penerima Beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan (Analisadaily/Istimewa)
Angelica sendiri merasa bersyukur mendapatkan beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan. Dengan berkuliah, dirinya optimis bisa menggapai cita-cita. “Bersyukur, senang bisa kuliah. Pastinya bisa melanjutkan untuk menggapai cita-cita saya ke depan. Jadi orang sukses,” ucapnya.
Orang tua mahasiswa lainnya, Mita Wulandari, warga Medan Johor, juga menyampaikan rasa syukur karena anaknya, Ananda Bintang, mahasiswa AMIK MBP, turut mendapatkan beasiswa dari program pemerintah yang disalurkan lewat Sofyan Tan.
“Terima kasih dan bersyukur. Berkat beasiswa ini, anak saya dapak berkuliah di AMIK MBP. Apalagi, saya orang tua tunggal, saat ini,” ujar Mita.
Tak hanya warga Medan, Murni Ginting, warga Kampung Tanjung, Patumbak, Deliserdang, orang tua mahasiswa yang anaknya berkuliah di AMIK MBP juga merasakan manfaat dari beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan.
Begitu juga warga dari Kabanjahe, Yosana Boru Tarigan, yang sehari-hari berjualan jeruk. Dirinya sangat berterima kasih kepada Sofyan Tan. “Mungkin anak saya belum bisa saya kuliahkan kalau tidak dapat beasiswa ini, karena bapaknya sudah tidak ada lagi,” sebutnys.
“Mudah-mudahan Bapak Sofyan Tan bisa tinggi lagi jabatannya, dan bisa banyak membantu orang lagi,” lanjutnya.
Para Orang Tua Penerima Beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan (Analisadaily/Istimewa)
Tahun 2023 beasiswa KIP Kuliah untuk Sumut naik menjadi 4000 kuota. Temu ramah ini untuk menegaskan beberapa hal. Pertama, wajah-wajah daripada mahasiswa termasuk otang tua, penuh dengan ceria dan bahagia.
Pendidikan merupakan salah satu kunci mengalahkan kemiskinan. Sebab kemiskinan tidak bisa dilawan tanpa ilmu, dan harus dilawan dengan ilmu yang diperoleh dari pendidikan.
(REL/RZD)
