Penjualan Teknologi Turun, Produsen Pertahankan Market Share di Angka 41 Persen (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Masa pandemi Covid-19 telah membatasi pergerakan masyarakat, sehingga seluruh aktivitas masyarakat banyak menggunakan teknologi. Hal ini menyebabkan penjualan teknologi seperti gadget, tablet, laptop meningkat pesat.
Pasar laptop global tumbuh 12,7 persen tahun-ke-tahun (YoY) selama kuartal ketiga 2020. Namun seiring diumumkannya berakhir pandemi, penjualan teknologi menurun diangka 6%.
"Jadi selama 2023 penjualan smartphone, tablet, laptop mengalami penurunan 6 persen di bandingkan tahun sebelumnya," kata Head of PR Asus Muhammad Firman, pada Media Gathering Asus Vivobook Go 14/15 di Medan, Selasa (12/12).
Meski penjualan teknologi menurun, Firman menuturkan Asus tetap bertahan di market share YoY di angka 41 persen di 2023, sama seperti tahun sebelumnya. Pihaknya bisa mempertahankan prestasi penjualan tersebut karena Asus hadirkan inovasi-inovasi terbaru.
Pihaknya juga, lanjut Firman, terus mendorong untuk bisa memproduksi laptop dalam negeri untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Di mana produk di antaranya telah memiliki nilai TKDN di atas 40%.
"Tahun ini Asus sudah produksi di Batam. Sudah 30 persen TKDN, sesuai regulasi pemerintah dan bisa ikut dalam tender pemerintah dalam menunjang sektor pendidikan. Maka dari itu, menjalankan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi para pelaku bisnis," ungkapnya.
Consumer Notebook Product Marketing Asus Indonesia, Daniel Naftali, menambahkan kali ini Asus memerkenalkan laptop entry level terbarunya yakni Vivobook Go 14 dan Go 15. Kota Medan menjadi salah satu target pasar Asus memasarkan laptop yang dibanderol mulai harga Rp6.299.000 untukGo 14 dan Rp7.799.000 untuk Go 15.
Laptop ini mengincar pasar consumer namun tetap menerapkan berbagai keunggulan di antara para pesaingnya. "Laptop ini juga menawarkan kenyamanan ekstra saat digunakan berkat fitur keyboard ASUS ErgoSense. Keyboard ini dirancang untuk memaksimalkan pengalaman mengetik, mengurangi kelelahan pada jari, dan meningkatkan produktivitas," ujarnya.
Ia menjelaskan laptop ini telah melewati 26 prosedur pengujian ketat yang mencakup variabel seperti tekanan, temperatur, kelembaban, dan resistensi terhadap benturan. Hasil dari serangkaian pengujian tersebut menunjukkan bahwa laptop ini dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi, menjadikannya solusi yang andal untuk berbagai keperluan, baik di lingkungan profesional maupun sehari-hari.
"Asus Vivobook Go 14 punya keunggulan layar full HD. Sementara untuk Go 15 sudah mengadopsi layar OLED. Dengan layar Full HD, pengguna mendapatkan keuntungan dari tampilan visual yang lebih detil dan imersif, sangat membantu baik dalam kegiatan produktivitas maupun hiburan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan kualitas visual terbaik dalam segala keadaan," tambahnya.
(REL/RZD)