Paus Fransiskus bertemu dengan warga Palestina yang kerabatnya terdampar di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Vatikan 22 November 2023. (Vatican Media/Handout via Reuters/File Photo)
Analisadaily.com, Vatican City - Paus Fransiskus mengatakan warga Israel dan Palestina menghadapi "rasa sakit dan duka" selama periode Natal ketika perang di Jalur Gaza berkecamuk. Dia pun menyerukan doa dan "bantuan nyata" untuk daerah yang hancur tersebut.
"Bagi penduduk Tanah Suci, #Natal yang penuh penderitaan dan duka sudah dekat. Kami tidak ingin meninggalkan mereka sendirian. Semoga kami mendampingi mereka dalam doa dan bantuan nyata," tulis Paus Fransiskus di platform media sosial X dilansir dari Reuters, Rabu (20/12).
Kampanye Israel untuk memberantas militan Hamas di balik serangan pada 7 Oktober dan pembantaian 1.200 orang telah menyebabkan kehancuran di Gaza, menyebabkan kelaparan dan tunawisma yang meluas, dan menewaskan hampir 20.000 warga Gaza, kata kementerian kesehatan di wilayah tersebut.
Paus Fransiskus telah beberapa kali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan semua sandera yang disandera oleh Hamas.
Pada hari Minggu, ia menyatakan Israel menggunakan taktik “terorisme” di daerah kantong Palestina, menyesalkan laporan pembunuhan dua wanita Kristen yang mengungsi di kompleks gereja Katolik oleh militer Israel.
(CSP)