PNM Bantu 2 Ton Beras Bagi Korban Banjir

PNM Bantu 2 Ton Beras Bagi Korban Banjir
Pemimpin Cabang PNM Kabanjahe Indra Irawan menyerahkan secara simbolis bantuan 2 ton beras bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kabanjahe - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjalankan komitmen untuk berperan dalam membantu memulihkan Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan pascabanjir bandang awal Desember lalu, dengan menyalurkan bantuan sembako berupa dua ton beras.

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung Pemimpin Cabang PNM Kabanjahe Indra Irawan, di Kantor Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kamis (21/12) lalu, yang dihadiri oleh warga setempat dan Camat Bakti Raja.

“Kami sangat prihatin akan musibah yang menimpa warga setempat, dan dengan bantuan aparat daerah setempat serta para warga, PNM dapat dibukakan kesempatan untuk membantu warga terdampak banjir,” ucap Indra.

Terpisah, L. Dodot Patria Ary, selaku Kepala Sekretariat PNM, menegaskan bahwa PNM terus selalu berkontribusi pada berbagai persoalan masyarakat dan ikut terlibat dalam memberikan solusi atas masalah yang terjadi tak terkecuali terhadap musibah bencana alam.

Dodot menegaskan langkah PNM ini juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

“Selain konsisten dalam mendampingi masyarakat Indonesia dengan pembiayaan dan pendampingan dalam rangka pemberdayaan masyarakat PNM terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Dodot menjelaskan kegiatan ini menjadi good will kepada lingkungan sekitar yang diimplementasikan dalam unit TJSL yang senantiasa dilaksanakan pihaknya.

“Kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pengentasan kemiskinan, berkurangnya kesenjangan, dan kota dan pemukiman yang berkelanjutan,” pungkas Dodot.

Seperti diketahui, bencana alam banjir bandang yang menimpa masyarakat Dolok Sanggul mencakup beberapa daerah di sekitarnya. Hal ini disebabkan intensitas curah hujan yang relatif besar.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi