Anies Ingin Terapkan 'Pertanian Kontrak' Jamin Hasil Panen Petani

Anies Ingin Terapkan 'Pertanian Kontrak' Jamin Hasil Panen Petani
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan bertemu dengan petani padi di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (24/12). (ANTARA/HO-Timnas AMIN)

Analisadaily.com, Pekalongan - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji membawa konsep pertanian kontrak (contract farming) yang sebelumnya diterapkan di Jakarta, untuk diimplementasikan juga di level nasional guna menjamin hasil panen petani.

"Hari ini kami akan memulai contract farming di sini. Jadi petani-petani punya rasa tenang selama menanam sampai panen," ujar Anies saat mengunjungi petani padi di di Desa Salakbrajo, Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (24/12).

Anies menyampaikan, konsep contract farming menjadi solusi yang memberikan jaminan pembelian hasil panen kepada para petani. Hal ini supaya harga produk hasil pertanian tetap stabil di pasaran.

Anies menilai konsep ini sukses diterapkan saat dirinya memimpin Jakarta pada 2017-2022 karena berbagai kelompok tani mau bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menjamin keamanan pasokan serta stabilitas harga di DKI Jakarta.

Oleh karena itu, capres dari Koalisi Perubahan tersebut bertekad akan membawa contract farming untuk diterapkan di tingkat nasional jika dirinya terpilih menjadi presiden di Pemilu 2024.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi