Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (25/12) kemarin dipusatkan di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Ketua Relawan Squad Ganjar Kabupaten Labuhabatu, Rifi Hamdani mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Ganjar-Mahfud melalui Relawan Squad Ganjar supaya masyarakat dapat terbantu dengan harga bahan pokok yang jauh lebih murah dari harga pasar. Seperti yang diketahui, harga bahan pokok akhir-akhir ini cenderung naik menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Mas Ganjar itu orangnya sangat care dan peka terhadap persoalan rakyat, oleh karena itu harus ada upaya yang cepat dan tanggap dalam mengatasi pesoalan sembako yang semakin mahal ini. Sehingga kegiatan Pasar Murah ini menjadi salah satu alternatif,” ungkap Rifi.

Dari seribuan paket yang telah disediakan oleh Tim Relawan, dalam waktu yang tidak terlalu lama semuanya habis terjual.

“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, dari sekitar seribuan paket yang kami sediakan semuanya habis terbeli oleh warga,” ungkapnya.

Selain Pasar Murah, Relawan Squad Ganjar juga menggelar pertunjukan Jaran Kepang di tempat yang sama. Masyarakat sangat antusias hadir melihat pertunjukan Jaran Kepang, mengingat semakin minimnya hiburan tradisional yang eksis di masyarakat.

“Ini juga sejalan dengan semangat Ganjar yang peduli terhadap seni tradisonal dan budaya. Dengan menghadiran pertunjukan Jaran Kepang harta warisan nenek moyang kita ini, semoga dapat membantu semakin eksisnya komunitas-komuntas seni budaya Jawa,” ungkap Rifi.

Hadir dalam kegiatan Jaran Kepang dan Pasar Murah beberapa tokoh, diantaranya Rianto Hadinata sebagai Tokoh Jawa. Dalam sambutanya menyampaikan, ini merupakan kegiatan yang sangat membantu rakyat. Kegiatan semacam ini harus terus dilanjutkan.

“Saya berharap apabila Pak Ganjar terpilih sebagai Presiden, mohon kiranya situs-situs budaya diperhatikan, karena saat ini suah mulai diliupakan,” ucapnya.

Uma yang mewakii tokoh perempuan juga turut bersauara, “Sekiranya Pak Ganjar menjadi Presiden, agar memperhatikan harga kebutuhan pokok terjangkau bagi rakyat. Selain itu juga yang penting adalah masalah pendidikan dan kesehatan.”

Pasar Murah memang momen yang ditunggu-tunggu warga. Sebelum Pasar Murah dimulai, sebagian warga sudah mulai menunggu untuk membeli. Salah satunya Mirna warga Dusun N8 Desa Pematang Seleng kabupaten Labuhanbatu, saat Pasar Murah dibuka langsung datang membeli.

“Saya menunggu-nunggu kesempatan seperti Pasar Murah ini, karena bagi kami emak-emak sangat membantu. Kalau bisa sering-sering lah membuat kegiatan semacam ini, dan kalau bisa sembakonya bisa lebih diperbanyak lagi,” harapnya.

(REL/RZD)