“Pak Prabowo! Presiden,” teriak para pendukung secara bersahutan, seraya kompak mengangkat telepon seluler mereka untuk mengabadikan momen deklarasi tersebut.

Hadir pada deklarasi, Datuk Said Aldi Al Idrus Ketum DPP BKPRMI, Muhammad Hasbi Sekjend DMDI indonesia, Mulia Rahman Ketua Remaja Masjid Provinsi Aceh, Komandan Brigade Masjid Indonesia Nuansa Rambe, Sekretaris Gemuis Sumut Chairul Amri, dan ratusan simpatisan organisasi islam yang tergabung dalam Gemuis, Generasi Muda Islam.

Pada kesempatan itu, Koordinator Gemuis Indonesia, Said Aldi Al idrus, mengucapkan terima kasih dan bangga atas dukungan dan Deklarasi Gemuis di Aceh. Menurutnya, ini membuktikan rakyat Aceh masih sangat menyayangi Prabowo Subianto yang sekarang sebagai Calon Presiden (Capres) 2024-2029.

“Pemuda remaja masjid dan pemuda islam yang telah mendukung pasangan Capres Prabowo-Gibran di Aceh melalui Gemuis adalah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh yang maju dan sejahtera. Deklarasi dan dukungan dari generasi muda islam, pemuda remaja masjid seluruh Aceh Ini sungguh membesarkan hati dan benar-benar memberikan semangat serta dorongan yang besar bagi para relawan di seluruh Aceh,” ungkap Said.

“Saya memahami kekuatan ulama, ustaz, pemuda remaja masjid dan generasi muda islam, para tokoh masyarakat di Aceh perlu dikonsolidasikan. Maka dari itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat kawan-kawan di Aceh yang berkenan bergabung bersama Gemuis untuk silaturahim dan memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI 2024,” sambungnya.

Masih dalam sambutannya, Capres Presiden 2024-2029 Prabowo Subianto mempunyai program yang akan dijalankan untuk kesejahteraan rakyat Aceh bila mendapat mandat untuk memimpin Republik Indonesia. Potensi kemakmuran yang akan dirasakan masyarakat bila berbagai sumber daya Indonesia dikelola secara mandiri.

“Kalau kita lemah dan berpecah, kita akan ditindas. Karena itu tidak ada pilihan, kita harus kuat. Negara yang kuat artinya negara itu harus punya kekuatan seluruhnya, (yakni) kekuatan ekonomi, sosial, agama, militer, tentara, itu harus kita miliki. Caranya kita harus menangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut ketua Gemuis, Datuk Sayed Redza, dan Sekretaris, Hadi Saputra, mengusulkan kepada Capres Prabowo apabila terpilih untuk mengalokasikan bantuan insentif untuk ustaz ustazah, guru mengaji dan kesejahteraan rakyat Aceh, ada 10.000 ustaz ustazah se-Aceh yang mendapatkan insentif bervariasi antara Rp 200.000 sampai Rp 600.000 setiap bulannya.

“Ini harus jadi perhatian kita semua, walaupun mereka ikhlas dan selalu bersyukur menerimanya, namun kita harus bisa memperjuangkan hak mereka yang lebih baik untuk mendapatkan insentif sesuai UMR,” ucapnya.

“Kami yakin pemerintah mampu, insya Allah pasti mendapatkan keberkahan, insya Allah usai dikukuhkan kami juga akan silaturahim dengan ulama se-Aceh, tokoh masyarakat se-Aceh untuk bergandeng tangan memenangkan Prabowo di Aceh,” pungkasnya.

(KAH/RZD)