Penyandang disabilitas mengikuti simulasi pemungutan suara yang dilaksanakan KPU Langkat, Rabu (27/12). (Analisadaily/Wardika Aryandi)
Analisadaily.com, Langkat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat menggelar simulasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Rabu (27/12). Kegiatan ini dilaksanakan di 3 lokasi berbeda, masing-masing di Kecamatan Stabat, Pangkalansusu, dan Kuala.
Simulasi tidak hanya diikuti staf dan pegawai KPU, badan adhoc penyelenggara pemilihan di tingkat kecamatan dan kelurahan, calon KPPS, maupun pemilih dari perwakilan warga setempat, tetapi juga pemilih berkebutuhan khusus dan pemilih penyandang disabilitas yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ketua KPU Kabupaten Langkat, Sopian Sitepu menyatakan, simulasi ini sengaja dilaksanakan pihaknya untuk memberikan pemahaman lebih detail kepada petugas penyelenggara pemilihan dan warga pemilih mengenai tata cara dan mekanisme pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
"Jadi, simulasi ini merupakan tata cara dan mekanisme sebenarnya yang akan kita lalui dan kita ikuti saat berada di TPS pada 14 April 2024 mendatang,” jelasnya, saat meninjau simulasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS 99, Desa Aracondong, Stabat.
Menurut Sopian, selain simulasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara, pada kesempatan itu pihaknya juga ikut melaksanakan simulasi proses input data ke dalam Aplikasi Sirekap. Sehingga hasil pemungutan suara akan langsung diketahui beberapa saat setelah proses penghitungan suara di TPS selesai dilakukan.
"Melalui simulasi ini, kita berharap petugas penyelenggara pemilihan, mulai dari tingkat KPPS, PPS, hingga PPK, dapat memahami tugas-tugasnya, dan siap melaksanakan tahapan pemungutan dan perhitungan suara di setiap TPS," ujar Sopian.
(WA/RZD)