BNNK Sergai Tangani 7 Kasus Narkoba

BNNK Sergai Tangani 7 Kasus Narkoba
Konferensi pers (Analisadaily/Zainal Abidin)

Analisadaily.com, Sergai - Capaian kinerja Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Serdang Bedagai (Sergai) Tahun Anggaran (TA) 2023 melebihi target, baik dari seksi pemberantasan, seksi pdencegahan dan pemberdayaan masyarakat serta seksi rehabilitas.

Hal itu disampaikan Kepala BNNK Sergai, Kompol Antonius Pangaribuan saat menggelar konferensi pers Capaian Kinerja BNNK Sergai Tahun Anggaran 2023 di Aula Kantor BNNK Sergai, di Seirampah, Kamis (28/12).

Antoniaus menjelaskan, di seksi pemberantasan, perkara tindak pidana narkoba, BNNK Sergai menargetkan 5 kasus selama tahun 2023, namun terealisasi 7 kasus dengan 10 orang tersangka, rincian 6 kasus dengan 8 tersangka sudah disidang di Pengadilan Negeri Seirampah dan 1 kasus dengan 2 orang tersangka sedang menunggu proses P-21 dan barang bukti sabu dengan berat netto 57,62 gram.

"Dalam Perkara Tim Assessment Terpadu (TAT) kita telah menargetkan 28 orang dan terealisasi sebanyak 40 orang. Dari 40 orang yang diassessment sudah disidang di Pengadilan Negeri Seirampah, dengan putusan mereka semuanya dijatuhi hukum kurungan, padahal menurut UU mereka seharusnya direhabilitasi,” ungkapnya.

Sedangkan di seksi Pencegahan dan Perberdayaan Masyarakat (P2M) capaian nlai indeks ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba BNNK Sergai yang diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh peserta kegiatan sangat tinggi, yaitu 89,732. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, dengan melibatkan 10 keluarga yang terdiri dari anak dan orang tua (ayah/ibu).

Selain itu melalui kegiatan ini juga telah ditetapkan 2 Desa/Kelurahan bersih narkoba (BERSINAR) yaitu Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, dan Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, serta dilakukan pula pencanangan Desa BERSINAR di Desa Pantai Cermin Kiri yang dihadiri Bupati Sergai.

Selanjutnya dilakukan pembentukan penggiat di lingkungan pendidikan dan sekolah, yaitu untuk lingkungan sekolah telah terpilih 50 penggiat yang masing-masing berasal dari lingkungan pendidikan (tenaga pengajar) dan lingkungan pemerintah (masing-masing dinas terkait).

Untuk penggiat yang terlibat di lingkungan pendidikan berasal dari sekolah tingkat menengah atas, sedangkan untuk kegiatan yang terlibat di lingkungan pemerintahan adalah Kantor Camat Perbuangan, Puskesmas Perbaungan, Puskesmas Pantai Cermin, KUA Perbaungan dan Pantai Cermin, Dinas Pertanian Sergai, Dinas Kominfo Sergai, dan Dinas Perbutpora Sergai.

Kemudian ada lagi kegiatan ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba dengan melaksanakan 5 kali pertemuan dialog interaktif remaja dengan menghadirkan narasumber yang memiliki keahlian dibidangnya masing-masing.

Capaian nilai indeks ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba BNNK Sergai yang diperoleh melalui pengisian kuesioner sangat tinggi yaitu 57,66.

Kemudian Antonius menerangkan, untuk seksi rehabilitasi target sebanyak 10 orang dan tercapai 10 orang. Untuk intervensi berbasis masyarakat (IBM) adalah upaya intervensi berkelanjutan terhadap penyalahgunaan narkoba yang diselenggarakan oleh masyarakat dari masyarakat dan untuk masyarakat.

BNNK Sergai juga telah melakukan fasilitasi, penguatan dan dorongan kepada lembaga rehabilitasi milik BNN dan yang bermitra dengan BNNK Sergai.

“Adapun mitra lembaga rehabilitasi BNNK Sergai adalah: IPWL yayasan rehabilitasi narkoba Jopan 311 orang, yayasan cahaya hati kemanusiaan 2 orang, sedangkan IPWL Puskesmas Tanjung Beringin 2 orang. Sementara untuk Klinik Permata BNN Sergai sebanyak 65 orang merupakan rawat jalan dan rujukan rawat inap 5 orang, 4 orang diantaranya dikeloka rehabilitasi Batam dan seorang di Deliserdang,” jelasnya.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi