Antusias warga terlihat saat bertemu dengan Putra Mahkota Alam yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padanglawas, kendati dalam kondisi hujan deras.

Masyarakat terlihat tetap bertahan di tempat duduknya, dan antusias berdiskusi hingga tukar pikiran dengan Putra Mahkota Alam di tengah cuaca dingin yang disuguhi secangkir kopi.

Serang tokoh masyarakat Batangbulu Baru, H Hasibuan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Putra Mahkota Alam ke desa mereka. Ia mengaku baru pertama sekali berjumpa dengan Putra Mahkota Alam.

"Terus terang saya kenal sama ayahnya, Rajamin Hasibuan, tapi kalau anaknya yang bernama Putra Mahkota Alam baru kali ini jumpa," katanya.

Menurut H Hasibuan, kedatangan Putra Mahkota Alam yang turun langsung menjumpai warga ke desa-desa dengan tujuan bersilarurahim sangat baik.

"Bagus yang dibuat ananda Putra, ini membuktikan keinginannya untuk bisa dekat dengan masyarakat secara langsung," ujarnya.

Sebagai warga, ujarnya, kedatangan Putra ke desa sudah menunjukkan komitmen dan keinginan yang tulus untuk berbaur dan bergerak bersama masyarakat.

"Terlepas ada niat dan tujuan ananda Putra untuk membangun Padanglawas ini, tetapi sosok muda yang saya dengar orangnya cukup sosial ini patut kita dukung," katanya.

Senada dengan itu, seorang warga Desa Sayurmahincat yang terlibat diskusi ringan mengaku simpati melihat figur Putra Mahkota Alam.

"Orangnya masih muda, energik dan merakyat, hujan deras seperti ini masih mau menyempatkan diri berjumpa dengan masyarakat," kata A Nasution.

Putra Mahkota Alam Hasibuan yang dikenal sebagai sahabat santri ini, mengatakan, kedatangannya menjumpai warga sambil minum kopi ingin melihat dan mendengar secara langsung bagaimana ungkapan dan keinginan warga untuk membamgun Padanglawas ke depan.

"Agenda blusukan minum kopi bersama masyarakat ini penting, bukan sekadar jumpa silaturahim, tetapi juga untuk mendengar keinginan masyarakat secara langsung," kata Putra Mahkota.

Ia mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun Padanglawas.

(ATS/RZD)