Healing Fil Masjid ini digelar menyambut malam pergantian tahun dengan berdoa, berzikir dan mendengarkan tausiah dari Ustaz Derry Sulaiman dan beberapa ustaz lainnya.

Ketua Yayasan Haji Anif, H Musa Rajekshah kepada wartawan mengatakan bahwa Healing Fil Masjid ini sudah merupakan tahun ketiga yang dilaksanakan Yayasan Haji Anif, Alfatih United dan lainnya di setiap menjeleang malam pergantian tahun. Dengan Healing Fil Masjid ini anak-anak muda di Sumut khususnya Medan diajak untuk melakukan kegiatan positif.

“Kita ingin mengisi kegiatan akhir tahun kita dengan kegiatan-kegiatan positif. Terutama untuk anak-anak muda. Agar mereka tidak menghabiskan malam pergantian tahunnya di jalanan berhura-hura, main petasan, balap liar dan kegiatan-kegiatan yang tak bermanfaat lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan selain zikir, kegiatan juga diisi dengan sunat masal, donor darah, perlombaan busana, mewarnai, klinik kesehatan, bazar kuliner UMKM, Talkshow milineal dan lainnya.

“Jadi kita selalu melibatkan UMKM sebagai bentuk untuk meningkatkan ekonomi mereka. Jadi kita punya konsep ekonomi umat bangkit dari masjid. Jadi segala sesuatunya baik ekonomi, baik itu juga tentang agama ketakwaaan dan lainnya. Ekonomi umat perlu dari sini. UMKM ini kita hadirkan di sini selain untuk ekonomi umat, kedua juga agar masyarakat mau lama-lama berdiam di masjid di tahun baru ini. Duduk di masjid sambil menunggu waktu ibadah ada makanan dan minuman. Jadi gak hanya di mal aja bisa duduk santai. Jadi konsep kita masjid tempat rekreasi dan wisata religi,” ujar Ijeck.

Selain di Healing Fil Masjid, kesempatan memberdayakan UMKM juga dilakukan BKM Masjid Al Musannif saat acara-acara besar lainnya seperti pelaksanaan MTQ H Anif, Ramadan dan event-event lainnya. “Besar harapan kita lebih banyak lagi masjid yang buat kegiatan serupa di malam pergantian tahun. Libatkan UMKM agar ekonomi mereka terbantu dan anak-anak muda terus melakukan kegiatan positif. Dan saya lihat sudah banyak juga masjid yang melakukan kegiatan seperti ini,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu, selain Ustaz Derry Sulaiman, juga ada KH Mufti Ahmad Nasihin, Ustaz Susanto, dan Ustaz Yaser Tanjung. Mereka membawakan tausiah tentang perjuangan hijrahnya. Ia juga mengingatkan bahwa hanya Allah lah yang layak disembah. Para jemaah juga sangat antusias mendengarkan tausiah nya. Bahkan banyak juga para jemaah yang ingin berminta foto dan bersalaman dengannya.

(NS/BR)