Dolly Pasaribu Terima Anugerah PWI 2024

Dolly Pasaribu Terima Anugerah PWI 2024
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu saat menyampaikan orasi di hadapan panitia dan juri Anugerah PWI 2024 (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Jakarta - Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu bersama sejumlah Kepala Daerah (KDH) Nasional penerima Anugerah PWI 2024 mengikuti agenda orasi dan pemotretan vidio di gedung PWI Pusat, jalan Kebon Sirih, DKI Jakarta, Kamis, (4/1).

Anugerah PWI 2024 yang akan diserahkan pada Puncak Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2024 Jakarta itu masing-masing, bidang Lingkungan dianugerahi kepada Bupati Tapsel.

Bidang Budaya kepada Bupati Jember, Simalungun, Serang, Bandung dan bidang UMKM kepada Walikota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Timur.

Sedangkan bidang pendidikan Kepada Kepala Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam orasinya, Dolly mengatakan, baru-baru ini Tapsel menerima penghargaan dari Bappenas bidang Lingkungan terkait Foksbi -Hatabosi.

Kata dia, Tapsel memiliki ekosistem hutan mulai dari kawasan Batangtoru dengan memanfaatkan pola hulu ke hilir.

Dari hulunya berdiam masyarakat adat dan proyek nasional seperti Tambang Emas Martabe dan PLTA Batangtoru/Simarboru 510 Mega Watt sedangkan hilirnya ditempati masyarakat yang memanfaatkan hutan gambut sebagai lahan perkebunan Kelapa Sawit.

"Jadi kami terintegrasi dari hulu kehilir, terkait pengelolahan hutan dan ekosistem Batangtoru, jika di Jember ada Harimau namun di Tapsel ada Orangutan yang harus dijaga kelestariannya," ujarnya.

Lebih lanjut Dolly mengatakan, selama 120 tahun lebih masyarakat Tapsel sudah menjaga 50 ribu hektare hutan dengan menerapkan hukum adat bagi yang melanggar.

"Jika ada yang menebang hutan dan mengotori sungai dikawasan itu akan dihukum secara hukum adat," terangnya.

Dolly mengatakan, keberadaan kebun sawit di kawasan gambut sering kali menjadi kendala ketika airnya kurang sehingga masyarakat memanfaatkan tali air untuk menjaga kelembaban air untuk menjaga pertumbuhan sawit tersebut.

"Itulah yang kami sampaikan dalam penilaian Apkasi lalu sehingga Tapsel meraih juara satu Nasional dan Alhamdulillah Tapsel dengan program ini juga mendapatkan anugerah PWI 2024," ujarnya.

Ketua PWI Pusat, Hendri CH Bangun mengungkapkan, awalnya ada 14 daerah se- Indonesia yang masuk dalam seleksi anugerah PWI, namun setelah dilakukan penilaian dari panitia dan juri, akhirnya hanya enam Kepala Daerah se-Indonesia dan satu Kepala Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) yang lolos dan berhak menerima penghargaan.

"Nantinya, penghargaan yang dulunya bernama Anugerah Budaya dan kini berganti menjadi Anugerah PWI ini akan diserahkan 9 Februari mendatang dihari Puncak HPN 2024 Jakarta yang dihadiri Presiden RI Jokowi, " ungkapnya.

Menurutnya, para KDH memainkan peran masing-masing dalam mengelola sumber daya daerah masing-masing dan PWI memberikan peran besarnya sebagai organisasi tertua dan terbesar dengan anggota 20 ribu lebih yang tersebar di Indonesia.

"Penghargaan berupa Anugerah PWI ini menjadi salah satu apresiasi organisasi tertua ini kepada para Kepala daerah yang dinilai mampu memaksimalkan potensi daerahnya masing-masing," ujarnya.

(HIH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi