“Kami coba mendukung, kiranya dengan kerja sama dan koordinasi, hal-hal lain kami akan dukung. Sepanjang itu menjadi ruang kami, sepanjang itu sesuai dengan ketentuan,” tegas Syarmadani saat menerima audiensi KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Tebingtinggi, di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Dr. Sutomo, Selasa (9/1).

Syarmadani mengatakan perlunya dokumen surat dalam hal kerjas ama pengamanan. Dalam hal ini Satpol PP sebagai pegangan dalam melakukan kegiatan pengamanan yang berhubungan dengan Tupoksi.

“Seandainya kami ada kegiatan kaitan dengan pengamanan Pemilu, Pilkada atau hal lain sesuai tupoksinya, kami membutuhkan surat, menjadi pegangan kami,” papar Syarmadani.

Ketua KPU Tebingtinggi, Emil Sofyan menyampaikan, kunjungan selain menjalin silaturahmi, sekaligus melaporkan perkembangan tahapan Pemilu yang sudah dilakukan KPU Tebingtinggi. Seraya berharap, dapat disediakan lahan kantor yang layak untuk KPU Tebingtinggi.

“Tahapan saat ini berlangsung kampanye, pelaporan awal dana kampanye serta dilakukan sortir surat suara yang sampai di KPU Tebingtinggi. Tidak ada kendala dalam KPU melaksanakan tahapan Pemilu,” sebutnya.

Untuk TPS ada 517, di mana 514 merupakan TPS reguler dan 4 TPS di lokasi khusus penjara/lapas. Jumlah DPT sebanyak 128.013, dengan daerah pemilihan 3 dan kursi yang diperebutkan sebanyak 25.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota, stakeholder terkait dan seluruh lapisan masyarakat bisa menyukseskan Pemilu 2024," pungkasnya.

(CHA/RZD)