Kasek di Palas Resah, Pasca Adanya Pencopotan Kasek Secara Tiba tiba

Kasek di Palas Resah, Pasca Adanya Pencopotan Kasek Secara Tiba tiba
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Padanglawas Rosidawati Pulungan. (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Padanglawas - Para kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Padanglawas mengaku resah akibat kebijakan Plt Bupati Padanglawas Ahmad Zarnawi Pasaribu melakukan pencopotan secara tiba tiba beberapa kepala sekolah baru baru ini.

Mereka mengaku resah karena beredar rumor pencopotan para kepala sekolah akan terus berlanjut. Hanya persoalan menunggu giiran.

" Resah jugalah kita, karena infornasinya pergantian kepala sekolah akan terus berlanjut," kata salah seorang kepala sekolah SD di kecamatan Barumun ketika dijumpai di kantornya Rabu (10/1).

Malah kata kepala sekolah ini, dari bocoran yang beredar calon untuk pengganti kepala sekolah yang akan dicopot sudah disiapkan.

" Informasi yang kita dengar begitu, calon pengganti kepala sekolah yang bakal dicopot sudah ada," katanya.

Damhuri Hasibuan Kapala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padanglawas, saat dihubungi untuk memperoleh data kepala sekolah yang diganti mengaku tidak tahu.

Terkesan Damhuri enggan memberikan data berapa jumlah kepala sekolah yang sudah diganti. Katanya tugasnya hanya menyerahkan SK saja.

" Saya hanya menyerahkan SK, coba ditanyakan ke Kabid GTK yang membidangi," kilah Damhuri.

Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Laskar Muda Nasution juga mengaku belum mengetahui persis sudah berapa kepala sekolah yang diganti.

" Saya hanya dapat tembusan, yang.mengetahui persis Kasubag Umum, sama dia datanya," kata Laskar.

Sementara Kasubag Umum Alli P Hasibia ketika dijumpai di kantornya mengakui kalau di Januari 2024 ini baru lima kepala sekolah yang diganti.

" Kalau sepengetahuan saya yang ada suratnya baru lima kepala sekolah yang diganti," katanya.

Namun ketika Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rosidawati Pulungan dijumpai terkait kebijajan pergantian kepala sekolah, ia mengaku tidak tahu.

Malah katanya ia pernah diminta oleh Asisten III untuk melaporkan jumlah kepala sekolah SD dan SMP yang diganti ke Plt Bupati. Namun ia mengaku tidak mengetahui persis jumlahnya.

" Saya tidak tahu kepala sekolah yang diganti, " katanya

Malah saat ia minta data ke Sekretaris Dinas Pendidikan Sahdin Daulay, oleh Sahdin tidak merespon permintaannya.

" Tidak dikasih datanya seolah oleh ditutupi," kata Kadis kesal.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi