Beberapa titik dari kegiatan terkait Pemu sesuai dengan surat pemberitahuan maupun aplikasi dari KPU, hingga saat ini berjalan dengan baik. Mengenai langkah-langkah kepolisian calling system, mulai dari pojok Pemilu, sambang, safari subuh, jumat berkah dan minggu kasih tetap berlangsung sesuai dengan petunjuk pimpinan Polri.

“Semuanya sudah kita lakukan, sehingga apa-apa yang menjadi potensi dan informasi sejak dini sudah kita ketahui. Kemungkinan adanya gejolak dan permasalahan di lapangan, bisa kita atasi dengan baik,” katanya, Kamis (11/1).

“Mengingat, nantinya kampanye ini akan terbuka, sehingga kita mulai melakukan inventarisir. Mulai lapangan-lapangan, aula-aula, dan kita melakukan manajemen risiko," jelasnya.

Menjelang Pemilu ini, tegasnya, situasi Kamtibmas di jajaran Polres Tebingtinggi aman terkendalai. Apalagi, pasca hari libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) terutama setelah operasi Lilin Toba 2023 lalu.

“Terus terang menurun, apalagi telah dilakukan Operasi Lilin Toba 2023. Masyarakat baru selesai liburan,” ucapnya.

Menurut Andreas, sejauh ini kalau Tuhan masih memberikan izin, Polres Tebingtinggi masih kuat dengan kekuatan pasukan 530 personel, dengan pelibatannya 2/3 seperti ini. Situasi Kamtibnas di jajaran Polres Tebingtinggi semua ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik dengan instansi terkait lainnya.

“Tim siber di bawah komando Wakapolres Tebingtinggi, dapat berkoordinasi dengan baik. Dengan catatan, semua potensi maupun kendala kita rangkum dengan baik,” pungkasnya.

(CHA/RZD)