Ribuan bibit ikan gurami dilepas di lokasi wisata Bakul Tani, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Minggu (14/1) (Analisadaily/hery putra ginting)
Analisadaily,com, Pangkalan Susu - Plt. Bupati Langkat, Syah Afandin, mengaku sangat bangga kepada Camat Pangkalan Susu, Kepala Desa, dan masyarakat, karena telah membuat lokasi wisata Bakul Tani di Desa Tanjung Pasir.
"Saya bangga telah dibangunnya wisata ini dan berharap dari kepala desa ada inisiatif punya kreativitas. Nantinya ini pasti akan berdampak pada pertumbuhan/peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," ujar Afandin, Minggu (14/1).
Afandin menambahkan, Pangkalan Susu akan dibangun pelabuhan dan kawasan industri, dan berharap wisata ini dapat memanfaatkan moment tersebut agar menjadi Ikonik Pangkalan Susu.
"Nantinya di Pangkalan Susu akan dibuat kawasan industri dan pelabuhan, otomatis lebih banyak masyarakat datang ke tempat ini, nantinya saya harapkan wisata ini menjadi ikon di Kecamatan Pangkalan Susu," ungkapnya.
Bahkan, Afandin mengaku melihat penerangan masih kurang dan dirinya telah melakukan kordinasi dengan dinas terkait agar dapat membantu penerangan, sehingga nantinya masyarakat agar berwisata ke tempat ini.
"Saya lihat penerangan disini masih kurang, namun sudah kordinasi dengan dinas perhubungan nanti akan dibantu 70 titik penerangan agar lebih menarik simpati dari masyarakat untuk berwisata ke sini," pungkasnya.
Kepala Desa Tanjung Pasir, Faisal Reza menjelaskan, tujuan lokasi ini dibangun, bagaimana warga sekitar wisata bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tanjung Pasir.
Dalam kesempatan itu, Kades Tanjung pasir juga menyampaikan Grand Opening Wisata Bakul Tani sampai pukul 15.00 WIB sudah menghasilkan Rp 32 juta.
"Ini merupakan perputaran uang yang sangat baik. Semoga ini terus berlanjut sehingga masyarakat sekitar menjadi sejahtera," ujar Faisal.
Camat Pangkalan Susu, Agung Tritantyo mengatakan, mengembangkan lahan tidak terpakai menjadi objek wisata karena melihat suatu lahan yang tidak potensial, bersama kepala desa dan masyarakat Desa Tanjung Pasir bergerak untuk membuat ini menjadi bermanfaat dan menjadikan income masyarakat sekitar.
"Nantinya untuk pengembangan, kami akan kordinasikan ke dinas perikanan agar lebih terarah untuk mengembangkan danau ini," ujarnya.
Wisata Bakul Tani buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB. Untuk UMKM makanan tradisional ada setiap Hari Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Untuk pemesanan dan info lebih lanjut hubungi melalui Instagram @Wisatabakultani.
Tempat ini dibangun kelompok swadaya masyarakat Desa Tanjung Pasir dengan luas 3,5 Ha, dengan danau seluas 2,5 Ha yang dimanfaatkan untuk wisata air dan pengembangbiakan ikan. Di wisata ini juga terdapat puluhan UMKM yang menjual makanan tradisional.
Afandin membuka secara resmi wisata Bakul Tani Tanjung Pasir sekaligus melepas ribuan bibit ikan gurami, yang diharapkan dapat menjaga ekosistem air dan masyarakat gemar memakan ikan.
(HPG/RZD)