Petugas Kepolisian bersama masyarakat mengevakuasi mobil yang menemper Kereta Api di Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Tebing Tinggj, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Minggu (14/1) ((Analisadaily/Chaidir Chandra))
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Evan Wijaya (16) warga Jalan Pattimura, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Medan, Senin (15/1) pukul 20.00 WIB.
Evan Wijaya merupakan 1 dari 2 korban kecelakaan lalu lintas mobil menemper kereta api Datuk Blambangan di perlintasan kereta api Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Minggu (14/1) pukul 12.20 WIB.
Saat terjadinya kecelakaan itu, Angelica Kenja (16) pelajar warga Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, meninggal di tempat kejadian perkara. (TKP). Sementara, Evan Wijaya pengemudi mobil menderita luka berat dan kritis. Evan Wijaya kemudian dilarikan ke rumah sakit Poldasu Bhayangkara Cabang Tebingtinggi.
Karena kondisi korban Evan Wijaya sangat serius, maka pihak keluarganya melarikan ke RS Siloam di Medan. Kemudian, mayat Angelica Kenja disemayamkan di Hangkang Jalan Teri Tebingtinggi. Persisnya, Senin (15/1) siang mayat Angelica Kenza dikremasi di Yasobas Tebingtinggi.
"Tadi malam baru pulang, sekarang sudah di Tebingtinggi," kata Zul, kerabat dekat keluarga korban.
Mayat Evan Wijaya kini disemayamkan di Yayasan Hangkang Jalan Teri No 11 Tebingtinggi, dan akan dikremasi di Yasobas Tebinngtinggi, Rabu (17/1) pukul 10.00 WIB.
(CHA/RZD)