Analisadaily.com, Padanglawas - Keluhan masyarakat Lingkungan I, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, untuk mengeruk atau normalisasi Sungai Sibuhuan membentang di inti Kota Sibuhuan yang sering meluap jika hujan deras langsung disahuti Putra Mahkota Alam Hasibuan.

Normalisasi Sungai Sibuhuan sangat mendesak dilakukan dan sudah lama dikeluhkan masyarakat akibat Masjid Nurul Jannah di lingkungan tersebut sering tergenang dan banjir, termasuk fasilitas MCK. Akibatnya masyarakat muslim yang hendak beribadah salat di masjid tersebut tidak bisa.

Rido Harahap, tokoh masyarakat Lingkungan I, Sibuhuan, merasa lega setelah Sungai Sibuhuan dikerok untuk memperlancar arus sungai.

"Masyarakat Lingkungan I sudah lama menanti pihak yang ingin membantu secara sukarela untuk menormalisasi Sungai Sibuhuan. Alhamdulillah, baru hari ini bisa terwujud, diturunkan alat berat," kata Ridho, Kamis (18/1).

Mantan Ketua DPRD Padanglawas itu juga mengatakan, normalisasi Sungai Sibuhuan sangat membantu masyarakat. Apalagi beberapa minggu terakhir ini, akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, Masjid Nurul Jannah nyaris tidak bisa digunakan umat Islam untuk beribadah.

Saat ini, sambung Rido, kondisi badan Sungai Sibuhuan terjadi penyempitan dan dangkal. Terlebih lagi sudah lama sekali tidak pernah dikeruk. Sehingga jika hujan deras, arus sungai tidak lancar dan debit air meluap ke permukaan.

"Akibatnya curah hujan tidak seimbang dengan kondisi badan sungai, inilah menyebabkan air sungai meluap dan banjir," kata Rido.

Rido yang juga tokoh pemekaran Padanglawas ini menambahkan, kepedulian sosial Putra Mahkota Alam secara tulus membantu kepentingan umum sangat diapresiasi masyarakat.

Tokoh masyarakat lainnya, Risim Harahap, Torkis Hasibuan, Ahmad, Marwan Rambe, Mahmud, dan Dawat, mendukung langkah dan niat baik Putra Mahkota Alam untuk membangun Padanglawas ke arah lebih baik.