Itiyyy Snacks Beromzet Puluhan Juta dengan Manfaatkan Teknologi Digital, Prof Ridha: Saatnya Bertransformasi!

Itiyyy Snacks Beromzet Puluhan Juta dengan Manfaatkan Teknologi Digital, Prof Ridha: Saatnya Bertransformasi!
Itiyyy Snacks Beromzet Puluhan Juta dengan Manfaatkan Teknologi Digital, Prof Ridha: Saatnya Bertransformasi! (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Menyuarakan ajakan agar memanfaatkan teknologi digital dengan gadget sebagai media pendukung satu di antara misi yang dilakukan oleh Prof Ridha Dharmajaya.

Jika belakangan ini kerap mengedukasi bahaya penggunaan gadget secara fisik dan juga konten, guru besar fakultas kedokteran itu juga ikut ambil peran mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital.

"Jika selama ini gadget bisa berdampak negatif baik secara fisik dan konten, tapi ada manfaat yang didapat jika bijak dalam penggunaannya," ungkap Prof Ridha, Jumat (19/1).

Terutama bagi pelaku usaha rumahan. Menurutnya, mendatangkan uang dengan mudah tak hanya lewat pekerjaan-pekerjaan konvensional atau yang sudah ada sejak dulu.

Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti media platform ataupun media sosial, diyakini bisa mendatangkan uang meski hanya di rumah.

Untuk itu dirinya mengajak para pelaku usaha bertransformasi menuju sistem yang lebih baik dan mendukung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rumah tangga.

"Sudah saatnya bertransformasi. Teknologi saat ini terus berkembang. Jadikan gadget sebagai media yang bermanfaat dan menghasilkan uang," tuturnya.

Sejatinya apa yang disuarakan Prof Ridha sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh Siti Absah Nainggolan.

Wanita 38 tahun itu berhasil memanfaatkan teknologi digital dan mengembangkan usaha rumahannya hingga beromzet Rp20 juta per bulannya.

Itiy panggilan akrabnya itu mengaku mengawali usahanya pada 2020 dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram, facebook dan whatsapp.

"Sesuai panggilan saya Ity, awal kali saya membangun media sosial Instagram untuk menjajakan produk makanan yang saya jual dan akunnya @itiyyy_snacks. Dan produk pertama yang saya tawarkan adalah kue bawang," ungkap wanita yang mengaku menjajakan aneka cemilan tradisional Indonesia itu.

Dengan modal cekak disertai keyakinan, kerja keras Itiy terjawab. Produk cemilannya mulai diminati pasar.

Media sosial pribadi miliknya semakin dibanjiri pesanan. Bahkan, dirinya juga mulai didekati reseller untuk ikut menjajakan produk cemilannya.

"Kalau pertamanya dulu semua dilakukan sendiri, dari packing, ngeshare ke medsos sampe jadi kurir. Seiring berjalannya waktu sekarang sudah ada reseller bahkan memakai jasa kurir dengan memanfaatkan pemesanan online," ujar wanita berhijab itu.

Itiy pun kini telah memiliki 13 produk cemilan unggulan yang memiliki izin produksi rumah tangga serta sertifikat halal MUI. Bahkan 8 item di antaranya ready untuk diorder.

Tak jarang kediamannya di kawasan Jalan Binjai Km 10,5 gang Mesjid itu disibukkan dengan aktifitas pembuatan produk cemilan untuk melayani tingginya pesanan.

Tak puas sampai di situ, Itiy terus mengembangkan usaha produk cemilannya. Kini pekerjaan rumah (PR) barunya adalah meningkatkan omzet penjualannya.

"PR nya saat ini meningkatkan omzet. Jika selama ini stag di angka 10 hingga 20 juta tiap bulannya, ke depan berharap bisa di atas itu dengan terus mencari inovasi lewat pemanfaatan teknologi digital tadi," harapnya.

Bagi Itiy perjalanannya sejauh ini menunjukkan bagaimana usaha tak kan pernah menghianati hasil. Berani mencoba dan terus berinovasi adalah kunci sukses yang diraih.

Apalagi semuanya lebih mudah dengan perkembangan teknologi. Branding produk sendiri sesuai namanya, Itiyyy Snacks pun semakin meramaikan pasar online.

Tak hanya Sumatera, produk olahan tangan yang disajikan dari dapur rumahan itu juga tak jarang singgah di Jakarta dan Pulau Jawa.

Teknologi digital menjadi media penting yang berhasil menembus ruang dan waktu dan membuat semuanya seakan tak berjarak.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi