Pembangunan Jembatan Batu Katak Penting, Karena Akses Utama Masyarakat

Pembangunan Jembatan Batu Katak Penting, Karena Akses Utama Masyarakat
Peletakan batu pertama pembangunan jembatan Dusun Batu Katak, Desa Batu Jong Jong, Kecamatan Bahorok, Minggu (21/1) (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Bahorok - Masyarakat sangat antusias menyaksikan prosesi peletakan batu pertama pembangunan jembatan di Dusun Batu Katak, Desa Jong Jong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Plt. Bupati Langkat Syah Afandin dalam acara tersebut menyampaikan Kecamatan Bahorok merupakan kebanggaan.

"Bahorok merupakan daerah kebanggaan saya, karena selalu ramai yang menyambut, dan merasa terharu selalu jika datang di kecamatan ini," ujar Afandin, Minggu (21/1).

Afandin juga menyampaikan, pembangunan jembatan Dusun Batu Katak merupakan pekerjaan yang harus didahulukan dan dipercepat, karena merupakan akses penting masyarakat Desa Jong Jong.

"Kalau pembangunan jembatan ini dimasukkan ke APBD, bakalan lama dikerjakan, karena butuh Rp 16 miliar lebih. Jadi karena ini bencana alam, Pemerintah Kabupaten Langkat menggunakan dana BPBD untuk pembangunan jembatan, karena ini sangat penting untuk akses masyarakat. Insya Allah bulan April sudah selesai, dan ini bukti cinta saya kepada masyarakat Bahorok," ungkapnya.

Bahkan, sebut Afandin, sebentar lagi akan dibuat taman safari, jadi akan diperbaiki akses jalan, fasilitasnya, jadi lebih banyak turis berkunjung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan destinasi wisata di Bahorok.

Camat Bahorok Robby Deritawan Sitepu mengucapkan selamat datang kepada Plt. Bupati Langkat di Desa Jong Jong, Bahorok.

"Kami atas nama masyarakat Kecamatan Bahorok mengucapkan selamat datang di Desa Batu Jong Jong, semoga bapak terus memberi perhatian kepada kami, khususnya masyarakat di sini," ujarnya.

Robby Deritawan Sitepu dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pembangunan jembatan ini berkat perhatian dari Plt. Bupati Langkat Syah Afandin.

"Kami berterima kasih kepada Plt. Bupati Langkat karena pada 14 November 2023 jembatan ini diterjang banjir sehingga hanyut terbawa banjir bandang, 3 bulan setelahnya sudai dimulai pembangunannya, hal ini tidak terlepas dari Plt. Bupati Langkat yang selalu memberi perhatian kepada masyarakat Bahorok," ungkapnya.

Diketahui jembatan ini hanyut terkena dampak bencana alam banjir bandang pada 14 November 2023 lalu, pembangunannya menggunakan dana BTT (Belanja Tidak terduga) BPBD Langkat sebesar Rp 16 miliar dengan menggunakan jasa PT Torang.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi