Kini, Kabupaten Langkat Miliki Pabrik BioCNG Komersial Pertama di Indonesia

Kini, Kabupaten Langkat Miliki Pabrik BioCNG Komersial Pertama di Indonesia
Pabrik BioCNG komersial pertama di Indonesia yang berada di Desa Blangkahan, Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diresmikan Senin (22/1). (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Langkat - Kabupaten Langkat memiliki Pabrik BioCNG atau BioMethane komersial pertama di Indonesia. Pabrik yang meproduksi energi bersih ini berada Desa Blangkahan, Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diresmikan Senin (22/1).

Pabrik ini dibangun PT KIS Biofuel Indonesia dengan skema BOOT (build own operation and transfer) di PT. United Kingdom Indonesia Plantations (Ukindo), dan diresmikan Direktur BioEnergy – EBTKE, Edi Wibowo, Bupati Langkat, Syah Afandin, dan Managing Director- Unilever Oleo Chemical, Sai Krishna, disaksikan CEO Perkebunan Aglo Timur, Budi dan CEO KIS Group, Kuna Srinivasan serta KR Raghunath.

Pabrik BioCNG ini merupakan terobosan dan pelopor di Asia Tenggara yang memproduksi energi bersih menggantikan bahan bakar fosil. BioCNG merupakan Compressed Bio-Gas (CBG) yang memiliki energi bersih ramah lingkungan, bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar yang dapat diubah menjadi energi listrik, maupun energi lainnya.

CEO KIS Group, KR Raghunath menjelaskan, BioCNG atau BioMethane perdana dikirim ke Unilever Oleochemical Indonesia untuk digunakan sebagai bahan bakar green menggantikan bahan bakar fosil yang digunakan sebelumnya. Unilever Indonesia menargetkan dapat mencapai NetZero dengan mengganti bahan bakar fosil dengan BioMethane.

Kabupaten Langkat memiliki Pabrik BioCNG atau BioMethane komersial pertama di Indonesia (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Disebutkan, untuk memenuhi persyaratan kontrak pasokan BioCNG/BioMethane ke Unilever, Pertamina/PGN/Gagas & Grup MEWAH, akan dibangun 25 BioCNG plant. Peresmian ini untuk projek pertama dari 25 projek.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Langkat, Syah Afandin, usai melakukan peresmian pabrik BioCNG, menyebut, BioMethane baru pertama dijalankan di Indonesia. PT Ukindo patut dijadikan contoh untuk yang lainnya.

“Ini pertama di Indonesia yang menggunakan BioMethane untuk menjadikan energi bersih ramah lingkungan, dan bisa dimanfaatkan. Bekerja sama Unilever tentunya mereka mau memikirkan dampak kesehatan dan lingkungan,” ucapnya.

Humas PT Ukindo, Surya Depari menyampaikan pihaknya berupaya mengolah limbah supaya tidak membahayakan lingkungan.

Kabupaten Langkat memiliki Pabrik BioCNG atau BioMethane komersial pertama di Indonesia (Analisadaily/Jafar Wijaya)
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memikirkan dampak kepada lingkungan dan masyarakat, sehingga kami memilih trobosan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.

Selanjutnya Syah Afandin didampingi CEO AEP Group, Direktur Bioenergi EBTKE, MD Unilever Oleo dan CEO KIS Group menandatangani prasasti peresmian Pabrik BioCNG/Bio Methane PT United Kingdom Indonesia Plantations, disaksikan Direktur Bioenergi EBTKE, Edi Wibowo MT, CEO AEP Group, Budi Purwanto, Direktur AEP Group, Kuna Srinivasan, MD Univeler Oleo Sai Krishna, CEO KIS Group, KR Raghunath.

Untuk diketahui, pembangunan proyek "Transisi dan Dekarbonisasi Energi Terbesar di Indonesia & Asia Tenggara" ini sudah dimulai. Pada tahap I direncanakan akan dibangun sebanyak 25 Pabrik BioCNG masing-masing dengan kapasitas 15.500 M3 BioCNG/hari, dengan total 387.000 M3 BioCNG, yang diperkirakan akan menghasilkan pengurangan 3,7 Juta ton Co2 per tahun dan menghasilkan 3,7 juta kredit karbon per tahun.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi