Retali Berangkatkan Jemaah Umrah Perdana dari Kualanamu (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Retali Mustajab Travel cabang Medan, Jalan Karya Tani, No. 129 Medan Johor, berangkatkan puluhan jemaah umrah dari Bandara Kualanamu. Para jemaah terbang langsung ke Madinah, Arab Saudi, menggunakan maskapai Lion Air, Kamis (25/1).
Owner Retali Mustajab Travel, Fahrizal menjelaskan, pemberangkatan ini perdana dari Medan. Kendati demikian, travelnya sudah sejak lama menangani jemaah umrah dari kota-kota lain yang ada di Indonesia, khususnya dari Jakarta, sejak 2015.
"Insya Allah untuk wilayah Medan ini yang perdana, selanjutnya akan diberangkatkan pada 18 April 2024 mendatang," terangnya saat memberikan bimbingan jemaah di Safhire Lounge lantai M, Bandara Kualanamu.
Ia juga mengingatkan supaya jemaah lebih khusuk beribadah selama umrah. Pihaknya lebih mengutamakan dari sisi keamanan dan kenyamanan, serta booking tiket pesawat jauh-jauh hari.
Di samping itu juga untuk penginapan (hotel) jemaah, jauh-jauh hari juga sudah kontrak jangka panjang, baik di Madinah dan Mekkah.
"Jadi kami tidak kutu loncat, pindah-pindah hotel, baik Madinah dan Mekkah, bertujuan apa, supaya jemaah merasa aman dan nyaman beribadah," sambungnya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya tidak memiliki trik marketing macam-macam, dan tidak bermain harga terkait umrah.
“Kenapa? Karena bagi kami umrah ini lebih kuat sisi ibadah, sebab yang kita layani tamu-tamu Allah, dan inilah yang kita pertanggungjawabkan dari sisi ibadahnya daripada sisi komersialnya.
Maka dengan keberangkatan perdana dari Medan ini, mudah-mudahan Allah mudahkan dan ridai apa yang kami lakukan,” pungkasnya.
Kepala Cabang Medan PT Retali Mustajab Travel, Syafiah Mukhlishoh menjelaskan , pemberangkatan perdana ini sebanyak 28 jemaah, dari kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara, Pekanbaru, bahkan ada dari Bekasi.
Keberangkatan ini paket 13 hari. Harapannya kepada jemaah sesuai dengan slogan PT Retali, yaitu “Umrah Hemat, Ibadah Nikmat”.
“Kita berupaya ibadah umrah mereka sehemat-hematnya, apalagi biayanya di angka Rp 27 jutaan per jemaah. Memang ada yang meragukan biaya ini, apalagi paket 13 hari. Bahkan ada yang menilai stigma negatif pada travel kita, terlalu murah, namun inilah kenyataannya, kita berangkatkan para jemaah sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” pungkasnya.
Eliana (56) jemaah asal Medan Marelan mengaku senang dan bangga berangkat bersama PT Retali. Selain ongkos terjangkau, pelayanan juga sangat baik.
"Alhamdulillah kami seluruh jemaah dipermudah, baik dari awal hingga pengurusan paspor, dapat dilayani dengan baik, pokoknya sangat aman dan nyaman," ungkapnya.
(KAH/RZD)