Dokter Amerjit Singh, saat berbicara dalam kegiatan launching “Lawan Diabetes dengan Milchrom” di Karibia Hotel, Jumat (26/1/2024) malam, menjelaskan ada beberapa faktor resiko seseorang terkena diabetes. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Data International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa Indonesia berada di posisi ke-5 dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Selain faktor keturunan, diabetes banyak disebabkan karena gula darah tak terkontrol akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Dokter Amerjit Singh, saat berbicara dalam kegiatan launching “Lawan Diabetes dengan Milchrom” di Karibia Hotel, Jumat (26/1/2024) malam, menjelaskan ada beberapa faktor resiko seseorang terkena diabetes.
“Pertama faktor tetap yang didasari pada usia, jenis kelamin, genetik, suku dan riwayat keluarga. Kedua faktor perilaku yang didasari pada pola makan dan jarang olahraga (aktivitas fisik). Ketiga faktor sosial-ekonomi, budaya dan lingkungan yang didasari pada status pekerjaan dan tingkat pendidikan, serta yang terakhir faktor intermediet akibat obesitas, hipertensi, penyakit mental dan psikologis,” ujarnya.
Dari beberapa faktor itu, faktor yang paling banyak menyebabkan diabetes adalah faktor gaya hidup yang tidak sehat serta pola makan yang tak seimbang. “Contohnya kini hampir setiap hari kita bertemu dengan junk-food, kopi dan gorengan. Pada satu sisi kita jarang olahraga, inilah yang menyebabkan seseorang bisa beresiko tinggi terkena diabetes,” ujarnya.
Karenanya untuk mencegah atau mengurangi resiko terkena diabetes di antaranya adalah dengan cara mengatur pola makan yang sehat. “Kalau Anda makan buah, makan atau minum dengan serat-seratnya. Saya menyarankan, makan buah langsung jangan dijus. Kalau dijus seratnya jangan diminum,” tegasnya.
Dokter Amerjith Singh lebih jauh menjelaskan, diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.
Launching Vitayang Milchrom di Medan.
Pakar ahli gizi, Erlita Febrian, S.Gz., yang merupakan Senior Health Consultant KK Indonesia menjelaskan, produk Vitayang Milchrom yang baru saja diluncurkan bisa menjadi solusi bagi penderita diabetes karena Vitayang Milchrom merupakan suplemen organik yang mampu membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan aktivitas insulin.
“Vitayang Milchrom memiliki tiga kandungan di antaranya Chromium Chloride, Milk Powder + Whey Protein, Lactoferrin, yang mana kandungan ini membedakan Vitayang Milchrom dengan produk lain. Keunggulan Vitayang Milchrom di antaranya terbuat dari Chromium Organik, Jaminan BPOM, sertifikat Halal," tegasnya.
Dijelaskan, Vitayang Milchrom dapat menjadi pendamping obat resep dokter bagi penderita diabetes. Penggunaannya dosis 2 kali 2 kapsul tiap hari, bagi yang obat dokter tinggal beri jarak 15 menit untuk suplemen organik ini, jadi bisa disandingkan dengan resep dokter. Penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi Vitayang Milchrom 30 menit sebelum makan.
Erlita Febrian menjelaskan, dirinya pernah meneliti langsung 30 penderita diabetes yang mulai mengonsumsi Vitayang Milchrom. “Hasilnya tes gula darah mereka mulai membaik dan bisa terkontrol, keluhan-keluhan yang timbul akibat diabetes juga terus berkurang dan semakin memiliki stamina untuk menjalankan aktivitas,” ujarnya.
Seorang penderita diabetes Torino Junaidi (43) asal Labura yang mulai mengonsumsi Vitayang Milchrom akhir Oktober 2023 turut mengakui khasiat suplemen organik ini. Ia merasa menjadi lebih berstamina dan kadar gula darah dalam tubuhnya bisa terkontrol yang dibuktikan dengan hasil laboratorium.
Senada dengan Dongan Hutapea, seorang ASN asal Siantar. Ia bercerita sebelumnya mengalami kantuk yang tak terkendali usai makan dan nyeri sendi usai olahraga. “Namun setelah minum Vitayang Milchrom, rasa kantuk sudah tak dirasakan lagi usai makan. Nyeri sendi juga sudah tak terasa, luar biasa padahal saya baru mulai minum akhir Desember kemarin,” ujar Dongan yang hadir bersama istrinya.
Vitayang Milchrom sendiri hadir sebagai solusi bagi penderita diabetes di Indonesia. Sebelum diluncurkan, produk ini sudah diuji klinis dan terbukti berkhasiat untuk menekan angka gula darah (diabetes). Vitayang Milchrom sendiri di bawah bendera KK Indonesia telah ada selama 25 tahun, tersebar di 35 negara dan telah memiliki 53 hak paten. Track record tersebut menjadi jaminan bahwa Vitayang Milchrom merupakan produk berkualitas yang menjadi jawaban bagi penderita diabetes di Indonesia.
(BR)