Hasan Basri Sagala (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Hasan Basri Sagala, sosok muda yang satu ini di kenal energik, ramah, dan santun, dalam berinteraksi di kehidupan sehari-hari. Hal itu dapat dilihat dari kemampuannya menempati beberapa posisi penting di pemerintahan dan organisasi tingkat nasional.
Sebab, sederet jabatan di dalam organisasi yang diamanahkan kepadanya dikerjakan dengan keikhlasan dan dedikasi tinggi. Ia biasa dipanggil Hasan di kampung halamannya, Kotapinang. Ia lahir di Kotapinang pada 10 Juni 1977, dan terlahir dari pasangan Abdul Roni Sagala dan Fatimah Harahap yang merupakan keluarga yang taat agama.
Berbeda dengan anak muda kebanyakan yang suka hidup hura-hura, Hasan lebih suka menghabiskan waktunya dengan belajar dan menuntut ilmu. Hal inilah yang membuat dirinya menjadi seorang yang disegani dan dihormati.
Apalagi saat ini dia dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Kasatkornas Banser, dan Ketua DPP GP. Ansor. Dengan jabatannya itu membuat Hasan sering terjun ke daerah-daerah untuk memberikan pencerahan sekaligus menampung aspirasi baik di jajaran Kementerian Agama maupun dari organisasi GP Ansor.
Dengan pengalamannya itu menjadi modal dasar maju sebagai Calon Legislatif tahun 2024 dari Partai PDI Perjuangan nomor urut 7, dari Dapil Sumut II, yang mencakup Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Padanglawas Utara, Padanglawas, Tapanuli Utara, Tapauli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Sibolga, Padangsidimpuan, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba Samosir, Gunung Sitoli, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, dan Nias Barat.
Majunya Hasan sebagai Calon Legislatif tahun 2024 untuk DPR-RI dengan motivasi menebar kebaikan dan meraih kemanangan. Artinya, setiap insan yang hidup di dunia ini harus senantiasa berbuat baik demi tujuan yang hakiki, yakni terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap jika dirinya duduk di Senayan akan dapat berbuat lebih maksimal untuk kepentingan daerahnya khususnya daerah kelahirannya Kotapinang. Oleh karenanya perjuangan yang dilakukannya bersama tim dan keluarga serta teman sejawat semata-mata untuk menunjukkan bahwa dirinya begitu peduli dengan kondisi daerah yang menjadi dapilnya.
Dedikasi yang tinggi untuk memperjuangkan aspirasi daerah menjadi jargon dalam hidupnya dalam menebar kebaikan. Sehingga dengan motivasi itu dirinya meyakinkan konstituennya untuk dapat menetukan pilihan kepadanya agar apa yang menjadi keluhan masyarakat dapat menjadi prioritas.
“Dengan kebersamaan kita membangun daerah apa yang sulit dapat di atasi, apalagi jika saya duduk di senayan mewakili masyarakat, maka akan lebih mudah lagi dalam memperjuangkan aspirasi itu,” sebutnya, Selasa (30/1).
Majunya Hasan Basri Sagala mendapat dukungan di tanah kelahirannya, Labuhanbatu Selatan, baik kalangan muda maupun tua untuk mewakilkan aspirasi mereka di Daerah Pemilihan Sumut II DPR RI.
“Saya yakin bersama rakyat di Dapil Sumut II ini akan dapat membawa misi perubahan dan kesejahteraan untuk masyarakat kecil. Itu harapan kita,” ucap Hasan Basri Sagala dengan menggadang motto “Menebar Kebaikan, Meraih Kemenangan”.
Tekadnya dalam menjadi Caleg DPR-RI untuk menjadi jembatan aspirasi masyarakat. Dengan demikian akan membawa perubahan dan pengawalan dari berbagai program, terutama yang orientasinya pembangunan daerah.
Riwayat Pendidikan
Hasan Basri Sagala
Hasan saat menginjak usia 7 tahun, oleh kedua oragn tuanya disekolahkan di SDN No. 112224 Kotapinang, dan juga sekolah di MIS Islamiyah Kotapinang. Selanjutnya melanjutkan ke SMPN 1 Kotapinang dan MTs Islamiyah Kotapinang secara bersamaan.
Hal itu menunjukkan kecintaanya dengan ilmu, karena ilmu menurutnya sebagai pelita dalam kehidupan. Setelah lulus SMPN 1 dan MTs. Islamiyah Kotapinang, dia melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Kotapinang.
Setelah 12 tahun menempuh pendidikan di tanah kelahirannya, Hasan melanjutkan sekolahnya ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kota Medan, tepatnya di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
Setelah lulus S1 di UINSU, Hasan merantau ke Jakarta dan bekerja di sana sambil kuliah mengambil S-2 di Universitas Indonesia (UI). Proses hidup yang dijalaninya penuh suka dan duka hingga akhirnya dipercaya menjadi Tenaga Ahli Menteri Agama dan Kasatkornas Banser.
Sungguh prestasi yang luar biasa, kenapa tidak, seorang anak kampung (Kotapinang) mampu berinteraksi dengan tokoh-tokoh nasional dan dipercayakan menduduki posisi penting di pemerintahan (jajaran Kementrian Agama) dan organisasi GP Ansor.
Riwayat Organisasi dan Pekerjaan
Sederet jabatan organisasi dipercayakan kepada Hasan Basri Sagala saat ini, seperti Kasatkornas Banser, Ketua PP GP Ansor, Ketua PB PMII, Sekretaris LTM PBNU, Wakil Sekretaris BPET MUI Pusat, dan Wakil Ketua Umum JBMI Pusat.
Di samping seabrek jabatan di organisasi, suami dari Linda Sahfitri Hasibuan ini juga dipercaya dalam hal pekerjaan, yaitu Komisaris Independen PT VAI dan tenaga ahli Menteri Agama. Dengan jabatannya itu, membuat Hasan Basri Sagala sering menyambangi Kantor Kementerian Agama di daerah dan sekaligus bersilahturahmi dengan masyarakat.
(KAH/RZD)