Anies: Sumatera Utara Adalah Penentu Kemenangan AMIN

Anies: Sumatera Utara Adalah Penentu Kemenangan AMIN
Anies Baswedan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Percut Seituan - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Bawesdan menilai, Sumatera Utara adalah salah satu provinsi penentu. Jika di Sumut "perubahan" menang, maka akan menentukan kemenangan secara nasional.

"Bila di Sumatera Utara kita menang, maka insyaallah nasional kita akan berhasil," ungkap Anies memulai orasi saat kampanye akbar bertajuk "Menjemput Takdir Perubahan Menuju Indonesia Adil dan Makmur" di Lapangan Reformasi, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Kamis (1/2) sore.

Didampingi Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) Sumut Edy Rahmayadi, serta para pengurus partai Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies menyampaikan kepada puluhan ribu massa yang menyemut tentang tugas yang harus dilaksanakan saat hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.

"Tugas dari semua yang hadir di sini. Kita sama-sama membawa harapan, bukan mengharapkan bayaran. Karena itu kita punya tugas bersama, Setiap kita harus membawa 10 orang untuk memilih nomor satu," imbuhnya yang dijawab serentak massa kampanye.

Anies juga mengingatkan agar usai pencoblosan, pada pukul 13.00 WIB pendukung AMIN harus kembali ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi proses penghitungan suara.

"Kita tidak ingin suara untuk 'perubahan' bisa hilang. Demokrasi harus kita jaga sama-sama. Siap menjaga bersama?" seru Anies yang dijawab "Siap" secara koor.

Diingatkan, kampanye akbar itu menjadi titik tolak dalam mengembalikan kemurnian demokrasi dan kehidupan bernegara kembali dijaga kehormatannya.

"Bahwa negeri ini diatur dengan etika. Etika dijunjung tinggi, kehormatan negara dijaga. Tidak menggunakan negara untuk kepentingan pribadi dan keluarga," paparnya.

Pada kesempatan itu, Anies juga menyingung soal praktik-praktik korupsi yang merajalela dan tidak boleh didiamkan.

"Perubahan membawa pesan untuk kita mengembalikan tata kelola pemerintahan yang benar supaya negeri ini menjadi negeri yang adil dan makmur untuk semuanya," tegasnya.

Dia juga memuji warga Sumut yang hadir pada kampanye itu, yang dinilai jumlahnya paling banyak selama dia menjalani kampanye di beberapa daerah.

Karena padatnya massa yang tidak semuanya tertampung di lapangan dan akhirnya memacetkan lalu lintas, Anies mengaku harus rela berjalan kaki beberapa kilometer untuk bisa sampai ke panggung kampanye.

Sebelum mengakhiri orasinya, Anies mengutarakan, jika 'perubahan' berhasil maka kebutuhan pokok akan dijadikan murah, ketersediaan pupuk terjamin, pendidikan jadi terjangkau, kemudahan lapangan pekerjaan, korupsi deperangi, dan kewibawaan negara dikembalikan.

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam kampanye itu, di antaranya Amin Rais, Ketua Bappilu Nasdem Prananda Surya Paloh, Ketum Pemuda Pancasila Djapto Surjo Sukarno, dan lainnya.

Sebelumnya, kampanye akbar itu dibuka dengan sambutan Surya Paloh. Lautan manusia yang membludak tidak hanya di Lapangan Reformasi, namun juga saat penyambutan di Bandara Kualanamu hingga di jalan yang dilintasi rombongan Anies.

Bahkan saat kampanye berlangsung sepanjang lebih lima kilometer Jalan Medan-Batangkuis itu macet total oleh massa yang tertahan di atas kendaraan mobil dan motor. Mereka harus rela tertahan di atas kendaraannya selama 2,5 jam karena kemacetan.

(RIO/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi