Setiap Tahun, Rp 46 Trilun Dana Dianggarkan untuk Kesehatan Rakyat

Setiap Tahun, Rp 46 Trilun Dana Dianggarkan untuk Kesehatan Rakyat
Presiden Joko Widodo silaturahmi dengan ribuan warga Tebingtinggi pemegang kartu JKN - KIS. (Analisadaily/Chaidir Chandra)

Analisadaily.com, Tebingtinggi - Presiden Joko Widodo menyampaikan di seluruh Indonesia pemegang Kartu BPJS KIS berkisar 267 juta jiwa. Kemudian, 96 juta lagi atau BPI, iurannya dibayarkan APBN pemerintah. Jadi, pemegang kartu KIS dapat berobat tanpa dipungut biaya. Setiap tahunnya, APBN menganggarkan Rp 46 triliun untuk kesehatan rakyat Indonesia.

"Sekarang ada yang cuci darah tidak dipungut biaya, bayangkan jika seminggu cuci darah 2 kali dengan biaya 800 ribu hingga 1 juta. Bayangkan jika setahun berapa yang harus dibayarkan. Itu, ditutup anggaran APBN Pemerintah," kata Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja di Kota Tebingtinggi, bersilaturrahmi dengan ribuan warga peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS), di GOR Asber Nasution, Jalan Gunung Louser, Komplek Perkantoran BP7, Rabu (7/2).

"Kita semuanya kepingin sehat, tetapi jika keadaan sakit. Tolong dilihat sakitnya apa dulu. Kalau batuk-batuk, jangan langsung ke rumah sakit. Cukup ke Puskesmas dulu. Saya sangat senang hari ini bisa mendapatkan informasi langsung, mengenai kegunaan Kartu Indonesia Sehat BPJS yang kita rasakan manfaatnya bagi rakyat," tuturnya.

Dia juga berdialog dengan warga pemengang kartu KIS. Presiden juga membagikan 2 unit sepeda kepada warga yang beruntung.

Farida Hairani Nasution, warga Kelurahan Seri Padang yang beruntung mendapatkan sepeda dari Presiden, tidak menyangka dirinya dipanggil Presiden dan berhasil menyebutkan isi sila Pancasila.

"Saya sangat bahagia, sebelumnya saya tidak ada firasat apapun. Sehingga saya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, dan diberi sepeda. Pesan Presiden sepedanya jangan dijual, karena kenang-kenangan dari Presiden Jokowi," ucap Farida.

(CHA/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi