Analisadaily.com, Medan - Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara (IMM Sumut) menuai kritik dari Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara terkait tuduhan kepada Plt Bupati Langkat terkait seleksi PPPK 2023.
Menurut Ketum Syarif Lubis, tuduhan tersebut sangat tidak berdasar karena Plt Bupati justru telah membantu para peserta seleksi mencari jalan keluar persoalan yang ada.
"Kemarin saya dengar adik-adik kami IMM Sumut gelar aksi di Polda Sumut dengan tuntutan meminta agar Polda memanggil Pak Plt Bupati Syah Afandin terkait seleksi PPPK 2023, tentu tudingan dari adik-adik kami IMM Sumut sangat tidak berdasar, karena setau kami justu bang Ondim selaku kepada daerah justru membantu para peserta seleksi mencari jalan keluar persoalan yang ada," katanya, Sabtu (10/2).
Syarif menegaskan bahwa tudingan tersebut harus diapresiasi karena jauh dari nilai-nilai keteladanan sebagai warga Muhammadiyah.
"Bahkan beliau sampai ke Jakarta, di Kementerian beliau fasilitasi para peserta seleksi, ini justru harus kita apresiasi bukan menuding hal-hal tidak berdasar seperti itu, dan itu jauh dari nilai-nilai keteladanan kita sebagai warga Muhammadiyah," tegas Syarif.
Sebelumnya, IMM Sumut telah menggelar aksi demonstrasi di Polda dengan berbagai tuntutan, namun Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara menilai bahwa tindakan tersebut keliru dan tidak berdasar.
