Film dokumenter ini banyak menarik perhatian dan tanggapan dari kalangan anak muda di Medan, salah satunya Aunillah Salsabella.

Bella sapaan akrabnya mengatakan dia antara kaget dan tidak kaget melihat isi dari film tersebut.

"Kaget tapi tidak kaget ya, tidak kagetnya di bagian dosa-dosa para paslon, karena politisi tidak semuanya bersih meski ada paslon yang dosanya tidak sebesar paslon lain sih ya," katanya.

Lanjutnya, Bella mengatakan dia mengaku kaget tentang pemekaran di Pulau Papua dan langsung ikut serta dalam Pemilu tahun ini.

"Kagetnya adalah ketika tau tentang pemekaran papua menjadi 6 Provinsi dari yang awalnya cuma 2 Provinsi ditahun 2022 dan 4 Provinsi baru itu sudah bisa langsung ikut pemilu," tambahnya.

Selain Bella, Ismil Huda juga turut memberikan tanggapannya terkait film dokumenter tersebut.

"Menurut saya, dokumenter ini hadir bukan untuk memberikan pemahaman untuk seseorang, tetapi setidaknya ada informasi yang harus dipahami bagi seseorang," katanya.

Ismil juga mengatakan dokumenter ini merupakan video yang sangat bagus.

"Saya kira ini dokumenter yang sangat bagus, saya tidak tahu bagaimana tanggapan masyarakat, tetapi silahkan masyarakat menilai secara pribadi bagaimana film ini," tambahnya.

(Magang/ABB)

(BR)