Arena Olahraga untuk PON 2024. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan progres pembangunan arena olahraga yang akan digunakan untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 berjalan dengan baik dan akan selesai tepat waktu.
Pj Gubernur Hassanudin melakukan peninjauan di sejumlah arena-arena olahraga antara lain arena bowling, martial art, madya atletik.
“Kita juga cek venue bowling di Area Dispora Pemprov Sumut, juga berjalan dengan baik, semuanya berjalan dengan baik," kata Hassanudin.
Untuk itu, ia berharap seluruh pemangku kebijakan terkait dapat bekerja secara maksimal dan saling bersinergi sehingga tidak ada kendala saat PON 2024 berlangsung, yang dijadwalkan September 2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, saat ini progres Stadion Madya Atletik dan Martial Art sekitar 90 persen dan akan rampung pada Maret 2024.
“Keduanya Martial Art dan Stadion Madya Atletik sekitar 90 persen , saat ini proses finishing, kalau stadion utama sedang dikerjakan, pondasi sudah terbangun termasuk pondasi untuk lapangannya," ujar Baharuddin.
Di sisi lain, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara menyusun program kerja tahun 2024 demi mematangkan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga nasional (PON) XXI/2024.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, berbagai program telah disusun untuk memaksimalkan menghadapi PON mendatang, termasuk di antaranya program pemusatan latihan, tes fisik dan tes kesehatan serta program uji coba atlet.
"Dengan program yang kita susun tersebut, arah pembinaan akan lebih pasti sebagai upaya kita untuk bisa mencapai target sukses di PON mendatang. Kita harapkan semua program yang disusun tersebut berjalan dengan baik," katanya.
Ia mengatakan, sebagai tuan rumah PON, Sumatera Utara, tidak hanya mengusung sukses penyelenggaraan, namun juga menginginkan sukses lainnya seperti sukses prestasi, sukses administrasi, sukses ekonomi dan sukses pemanfaatan fasilitas pasca kegiatan.
"Untuk sukses kelima poin tersebut, KONI sebagai pembina olahraga harus melakukan serangkaian kegiatan yang maksimal dalam mempersiapkan atlet yang akan kita turunkan di PON mendatang," kata Jhon. (BR)