Beredar Video Polisi Bawa Kotak Suara Terombang-Ambing di Tengah Laut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sehari setelah pemungutan suara Pemilu 2024, KPU Kabupaten Nias Selatan melalui PPS desa mulai mengembalikan surat suara pasca-pencoblosan dan logistik lainnya untuk dikumpulkan di Pulau Tello.
Seorang personel polisi yang bertugas di pulau terluar, Bripda Eben Zebua, harus berjuang mengarungi lautan yang berbatasan dengan Samudera Hindia dengan waktu tempuh berlayar 2 jam.
Zebua berada di atas sampan tampak terombang-ambing di lautan bersama pengemudi sampan dan 4 kotak suara hasil pemungutan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Desa Subaranun yang hendak dibawa menuju Pulau Batu Barat.
Dalam video yang beredar, Bripda Eben Zebua mengabadikan momen dirinya di dalam sampan tersebut, sambil memberikan laporan kepada komandannya bahwa perahu sampan yang sedang mengangkut kotak hasil pemungutan suara mengalami mogok mesin.
"Selamat sore komandan, melaporkan bahwa kapal kami tidak dapat hidup dan air sudah masuk kapal," katanya, dalam video.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, perahu tersebut sudah dibantu warga untuk menepi. “Iya, sudah dibantu warga menggunakan perahu dari pulau terdekat beserta petugas lain,” sebutnya, Jumat (16/2).
Kata Hadi, informasi terbaru yang diperoleh, perahu sampan yang ditumpangi Bripda Eben Zebua dalam melakukan pengawalan kotak hasil surat suara sudah sampai dan berlabuh dengan selamat di pantai kecamatan pulau-pulau batu barat.
“Perahu bisa sampai karena bantuan ditarik oleh sampan nelayan yang kebetulan melintas di lokasi,” pungkasnya.
(RZD)