3 Warga Sei Lepan Cedera, Tim Sukses Caleg Dilaporkan Kasus Penganiayaan

3 Warga Sei Lepan Cedera, Tim Sukses Caleg Dilaporkan Kasus Penganiayaan
Warga didampingi kuasa hukum seusai membuat laporan di Mapolres Langkat (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Stabat - Tiga warga Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, mengalami cedera di tangan. Mereka mengaku cedera tersebut akibat dianiaya R, dengan menggunakan besi pompa, Minggu (18/4) sore.

Pemicunya, terkait keterlibatan R dalam dugaan money politic salah seorang caleg,

“Saat itu ketiga korban dan ibu– ibu lainnya ingin mempertanyakan dugaan money politic pada Pemilihan Legislatif (Pileg), Rabu (14/2) lalu yang melibatkan R,” ungkap Pengadilen Sembiring selaku penasihat hukum (PH) korban berinisial Leg, War dan Sum di Mapolres Langkat, Senin (19/2).

Masih penjelasan Pengadilen, R disebut – sebut sebagai tim sukses (TS) caleg berinisial Jur. Setibanya di rumah R, warga yang didominasi oleh ibu–ibu pun disambut dengan ayunan pompa ban sepeda motor berbahan besi.

Alhasil, pergelangan tangan kanan Leg terkena hantaman pompa dan seketika membengkak. Lengan dan jari tangan War juga mengalami memar serta luka ringan akibat terkena pompa tersebut.

“Dari keterangan klien saya ini, mereka terkena hantaman pompa sepeda motor yang terbuat dari besi. Tiga ibu–ibu ini dipukul. Akibatnya, tangan ibu ini bengkak dan tak bisa digerakkan. Ini kita diarahkan polisi untuk visum ke salah satu klinik yang ada di kota Stabat,” ungkap Pengadilen.

Dampak peristiwa tersebut, sambung dia, emosi warga sekitar pun tak terbendung. Warga kemudian melakukan hal–hal yang tidak diinginkan. Akibatnya, beberapa rumah warga di sana mengalami kerusakan.

Selanjutnya, Pengadilen akan tetap melakukan pendampingan proses hukum terhadap kliennya.

“Kita tetap melakukan proses hukum, sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” pungkasnya.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi