KONI Medan Bangga, Taekwondo Tak Pernah Kekurangan Atlet

KONI Medan Bangga, Taekwondo Tak Pernah Kekurangan Atlet
Taekwondo Tak Pernah Kekurangan Atlet. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi menyatakan apresiasi dan bangga kepada Pengurus Kota Taekwondo Indonesia (Pengkot TI) karena telah mempersiapkan regenerasi atlet-atletnya dengan rutin menggelar kejuaraan, sehingga cabor ini tidak pernah kekurangan atlet potensial.

"TI Kota Medan terus -menerus mempersiapkan lapis -lapisan atletnya, antara lain dengan rutin menggelar kejuaraan-kejuaraan seperti ini. Apresiasi dan terima kasih untuk Pengkot TI," kata Ketua Umum KONI Medan di acara pembukaan Kejuaraan The Winner Medan Taekwondo Champhionship 2024 di Gelanggang Remaja Medan, Sabtu (24/2). Kejuaraan dibuka Kadispora Medan Dammikrot Harahap SSos MSi.

"Dengan kejuaraan ini diharapkan lahir atlet -atlet andal yang nantinya bisa bertanding di tingkat yang lebih tinggi lagi, bahkan tingkat Nasional dan internasional, " ucap Eddy Sibarani. TI telah mempersiapkan lapisan - lapisan di setiap jenjang bagi para atletnya secara berkesinambungan agar dapat melahirkan para atlet yang berkualitas dan berprestas," tambahnya.

Mewakili Wali Kota Medan, Kadispora Dammikrot Harahap SSos MSi juga mengapresiasi TI Medan. Kejuaraan ini sebutnya, untuk mencari bibit-bibit atlet baru yang akan dipersiapkan ke kejuaraan berikutnya yang lebih tinggi.

"Untuk itu, atas nama Wali Kota Medan kami mengucapkan terima kasih kepada panitia, TI Medan dan KONI Medan," ujar Dammikrot saat membuka kejuaraan.

Ketua Pengkot TI Medan Hamdani Syahputra menyebut, kejuaraan merupakan program TI Medan dalam pembinaan prestasi.

"Terima kasih kepada Dispora dan KONI Medan atas dukungannya. Juga terima kasih kepada dojang - dojang yang mengirimkan atlet, serta kepada orang tua atlet. Ke depan, TI Medan akan melaksanakan kejuaraan yang lebih besar lagi," papar Hamdani Syahputra.

Kejuaraan The Winner Medan Taekwondo diikuti 700 atlet dari 34 dojang. Katagori yang dipertandingkan adalah kyorugi (jurus) dan poomsae kelompok festival dan prestasi. Kelas yang dipertandingkan masing-masing pra kadet, kadet, junior dan senior untuk kyorugi, serta kelas kadet, junior, senior (poomsae).

Dari hasil kejuaraan yang berlangsung dua hari dan berakhir Minggu (25/2), dojang GSM tampil sebagai juara umum katagori Prestasi dengan meraih 4 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu. Peringkat 2 diduduki dojang EXCO dengan raihan 3 emas, 4 perak dan 5 medali perunggu. Dojang RTA di tempat ke 3 dengan raihan 3 emas, 1 perak, 2 perunggu.

Juara Umum kelompok Festival diraih Exco, disusul Black Eagle, dan Dewa TKD Team. Predikat atlet terbaik putra jatuh kepada Wahyudi (Exco) yang juga Atlet Binaan Medan Bangkit. Terbaik putri Azzahra Ditasya (GSM), dan tim Favorit Simpang Selayang.

(BBG/BR)

Baca Juga

Rekomendasi